Literature review : analisis gangguan sendi temporomandibular pada pasien fraktur mandibula akibat kecelakaan lalu lintas=Analysis of temporomandibular joint disorders in patients with mandibular fractures due to traffic accidents : an literature review

Latar Belakang. Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan kerugian harta benda. Kecelakaan dapat menyebabkan seseorang mengalami fraktur mandibula hingga gangguan sendi temporomandibular. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan antara gangguan sendi temporomandibular pada pasien fraktur mandibula akibat kecelakaan lalu lintas. Metode. Jenis penulisan ini adalah studi pustaka literature review dan metode pengumpulan yang dilakukan berupa metode dokumentasi. Tinjauan Pustaka. Frekuensi fraktur mandibula akibat kecelakaan di antara laki-laki (88,57%) jauh lebih besar daripada perempuan (11.43%). Dalam penelitian ini, kondilus adalah lokasi yang paling sering mengalami fraktur (25,5%) diikuti oleh angulus mandibula (21,8%). Empat pasien (12,9%) mengalami gejala TMD yang parah selama periode penelitian, 19,4% mengalami gejala sedang dan 61,3% memiliki temuan klinis TMD ringan. Kesimpulan. Kecelakaan lalu lintas dapat menyebabkan fraktur pada rahang dan membuat rahang bergeser dari tempatnya sehingga pasien tidak dapat dapat menutup mulutnya dengan baik.