KARAKTERISTIK PASIEN PSORIASIS VULGARIS DI RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE 2022


Tandung, Rara Rante (2024) KARAKTERISTIK PASIEN PSORIASIS VULGARIS DI RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C011201191_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg]
Preview
Image
C011201191_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg

Download (298kB) | Preview
[thumbnail of C011201191_skripsi_29-02-2024 Bab 1-2.pdf] Text
C011201191_skripsi_29-02-2024 Bab 1-2.pdf

Download (27MB)
[thumbnail of C011201191_skripsi_29-02-2024.pdf] Text
C011201191_skripsi_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (31MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Psoriasis merupakan suatu penyakit kulit golongan dermatosis eritroskuamosa yang bersifat kronik residitif yang ditandai dengan karakteristik berupa plak eritematosa batas tegas, skuama kasar, berlapis, dan berwarna putih seperti perak. Psoriasis merupakan penyakit autoimun dengan faktor predisposisi genetik yang kuat. Selain faktor genetik ada juga faktor pencetus lain yang berpengaruh yaitu, trauma, infeksi, obat-obatan, stress, faktor metabolik, merokok, dan alkohol
Tujuan Umum : Untuk mengetahui karakteristik pasien psoriasis vulgaris di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode 2022.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode total sampel dengan menggunakan data sekunder dari rekam medik yang tercatat di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar periode 2022.
Hasil Penelitian : Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 38 kasus psoriasis pada periode tahun 2022 di RSUP Wahidin Sudirohusodo. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kelompok usia yang paling banyak pada kasus psoriasis vulgaris adalah 17-25 tahun sebanyak 10 kasus (26%). Distribusi jenis kelamin pada pasien psoriasis pada laki-laki dan perempuan memiliki pravalensi yang sama dengan masing-masing sebanyak 19 kasus (50%). Tingkat pendidikan yang paling banyak mengalami psoriasis vulgaris yakni pada SMA sebanyak 19 kasus (50%). Pekerjaan yang paling banyak mengalami psoriasis vulgaris adalah Ibu rumah tangga sebanyak 14 kasus (37%). Predileksi terjadinya psoriasis vulgaris terbanyak pada daerah kombinasi yaitu generalisata sebanyak 30 kasus (80%). Terapi paling banyak digunakan pada pasien psoriasis vulgaris adalah adalah terapi topikal+sistemik sebanyak 26 kasus (68%). Kejadian psoriasis vulgaris periode 2022 terbanyak pada bulan Juni sebanyak 15 kasus (12%).
Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pasien psoriasis memiliki peluang kejadian yang sama pada semua jenis kelamin dan rentang usia remaja hingga dewasa awal lebih banyak yang terkena psoriasis. Tingkat pendidikan paling tinggi yang terkena psoriasis adalah SMA serta pekerjaan yang peling sering terkena psoriasis adalah ibu rumah tangga. Predileksi yang paling banyak terjadi adalah generalisata dengan terapi paling banyak ada secara topikal+sistemik. Kejadian psoriasis vulgaris sangat tinggi pada bulan Juni periode tahun 2022.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 23 May 2025 02:09
Last Modified: 23 May 2025 02:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46425

Actions (login required)

View Item
View Item