Sari, Ayu Hermila (2023) ANALISIS PERBANDINGAN TINDAK PIDANA PENERAPAN EUTHANASIA DI INDONESIA DENGAN BELGIA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of B011191107_skripsi_16-02-2024 Cover1.jpg]](/46386/1.hassmallThumbnailVersion/B011191107_skripsi_16-02-2024%20Cover1.jpg)

B011191107_skripsi_16-02-2024 Cover1.jpg
Download (232kB) | Preview
![[thumbnail of B011191107_skripsi_16-02-2024. bab1-2pdf.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
B011191107_skripsi_16-02-2024. bab1-2pdf.pdf
Download (931kB)
![[thumbnail of B011191107_skripsi_16-02-2024. Dapuspdf.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
B011191107_skripsi_16-02-2024. Dapuspdf.pdf
Download (152kB)
![[thumbnail of B011191107_skripsi_16-02-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
B011191107_skripsi_16-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan pengaturan tindak pidana pelaksanaan euthanasia di Indonesia dengan Belgia dan menganalisis prosedur euthanasia di Indonesia dengan Belgia.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan komparatif (comparative approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder yang pada akhirnya akan dianalisis menggunakan metodededuksi.
Adapun hasil penelitian, yaitu: (1) perbandingan tindak pidana pelaksanaan euthanasia di Indonesia dengan Belgia yaitu, pertama perbedaan isi pasal yang mengatur euthanasia; kedua perbedaan sudut pandang terhadap euthanasia aktif dan pasif; ketiga perbedaan penghapusan pidana dan pemidanaannya; keempat perbedaan euthanasia dari pandangan konsep hukum negara. (2) Belgia yang melegalisasikan euthanasia dan prosedur pelaksanaannya diatur berdasarkan aturan yang telah dikeluarkan pemerintah Belgia terdapat pada pasal 3 ayat 2 UU euthanasia 2002, di samping itu dibentuk FCECE atau Komite Kontrol dan Evaluasi Federal tentang Euthanasia secara hukum diwajibkan untuk mengeluarkan laporan dua tahunan dari semua kasus yang dilaporkan, evaluasi undang-undang dan kontrol pelaksanaan euthanasia, sedangkan prosedur pelaksanaan euthanasia di Indonesia tidak dapat dijabarkan sedetail prosedur yang ada di Belgia karena euthanasia di Indonesia masih tergolong ilegal atau belum dapat dilakukan sampai ke tahap prosedur, meskipun telah ada kasus pengajuan permohonan euthanasia di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 01:27 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 01:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46386 |