PERJANJIAN SEWA-MENYEWA KENDARAAN ANTARA PT. KALTIM ADVENTURE TOURS DAN CV. VIZAYANTI PRATAMA YANG DIAKHIRI SECARA SEPIHAK (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 778 K/PDT/2022)


Cahyani, Ardya Ananda (2023) PERJANJIAN SEWA-MENYEWA KENDARAAN ANTARA PT. KALTIM ADVENTURE TOURS DAN CV. VIZAYANTI PRATAMA YANG DIAKHIRI SECARA SEPIHAK (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 778 K/PDT/2022). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of B011191080_skripsi_16-02-2024 Cover1.jpg]
Preview
Image
B011191080_skripsi_16-02-2024 Cover1.jpg

Download (355kB) | Preview
[thumbnail of B011191080_skripsi_16-02-2024 bab1-2.pdf] Text
B011191080_skripsi_16-02-2024 bab1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of B011191080_skripsi_16-02-2024 Dapus.pdf] Text
B011191080_skripsi_16-02-2024 Dapus.pdf

Download (103kB)
[thumbnail of B011191080_skripsi_16-02-2024.pdf] Text
B011191080_skripsi_16-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ARDYA ANANDA CAHYANI (B011191080). PERJANJIAN SEWA-MENYEWA KENDARAAN ANTARA PT. KALTIM ADVENTURE TOURS DAN CV. VIZAYANTI PRATAMA YANG DIAKHIRI SECARA SEPIHAK (ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 778 K/PDT/2022). Dibimbing oleh Ahmadi Miru sebagai Pembimbing Utama dan Aulia Rifai sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 778 K/PDT/2022 sudah sesuai dengan ketentuan wanprestasi dan exceptio non adimpleti contractus dapat digunakan sebagai upaya pembelaan oleh PT. Kaltim Adventure Tours.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan menyusun penelitian melalui pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Dalam memecahkan isu hukum penelitian ini, bahan hukum primer yang digunakan terdiri dari Burgerlijk Wetboek dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 778 K/Pdt/2022. Bahan hukum sekunder yaitu buku-buku teks terkait hukum kontrak atau perjanjian dan jurnal-jurnal hukum yang berkaitan dengan isu penelitian. Permasalahan yang diteliti dianalisis secara preskriptif dan sistematis terkait penyelesaian masalah sehingga memberikan argumentasi untuk menjawab peristiwa hukum yang terjadi dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Putusan Majelis Hakim dalam putusan tingkat pertama, tingkat banding maupun tingkat kasasi pada dasarnya telah sesuai dengan ketentuan BW yang mempertimbangkan mengenai perbuatan PT. Kaltim Adventure Tours telah melakukan pemutusan kontrak secara sepihak sehingga menyebabkan terjadinya wanprestasi. Namun dalam pertimbangannya, hakim hanya menggunakan Pasal 1233 BW, Pasal 1320 BW, Pasal 1548 BW dan ketentuan mengenai wanprestasi sebagai dasar hukum dalam memutus perkara sehingga tidak mempertimbangkan terkait ketentuan risiko dalam perjanjian sewa-menyewa. (2) Kemudian, apabila dalam perkara tersebut pihak Tergugat yaitu PT. Kaltim Adventure Tours mendasarkan pembelaannya dengan menggunakan doktrin exceptio non adimpleti contractus, maka langkah tersebut merupakan hal yang tepat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 10 Jul 2025 01:26
Last Modified: 10 Jul 2025 01:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46384

Actions (login required)

View Item
View Item