HAMADO, HAMDAN (2024) TATA RUANG SITUS MEGALITIK TANJUNG LEWORAJA DI KECAMATAN WULANDONI KABUPATEN LEMBATA NUSA TENGGARA TIMUR=SPATIAL LAYOUT OF TANJUNG LEWORAJA MEGALITHIC SITE IN WULANDONI SUBDISTRICT LEMBATA REGENCY EAST NUSA TENGGARA. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR.
![[thumbnail of cover]](/46377/1.hassmallThumbnailVersion/F042202001_tesis_27-08-2024%20cover1.jpg)

F042202001_tesis_27-08-2024 cover1.jpg
Download (364kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
F042202001_tesis_27-08-2024 bab 1-2.pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
F042202001_tesis_27-08-2024 dp.pdf
Download (724kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
F042202001_tesis_27-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 August 2027.
Download (17MB)
Abstract (Abstrak)
HAMDAN HAMADO. Tata Ruang Situs Megalitik Tanjung Leworaja di Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (dibimbing oleh Khadijah Thahir Muda dan Muhammad Nur). Situs Tanjung Leworaja adalah salah satu situs megalitik yang terletak di Desa Pantai Harapan, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk aktivitas masyarakat pendukungnya dan bentuk tata ruang permukiman situs tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan arkeologi ruang skala meso atau semi mikrog. Metode penelitian meliputi pengumpulan data pustaka, pengumpulan data lapangan dan wawancara. Analisis yang digunakan adalah analisis historis, analisis arkeologi, dan analisis spasial. Hasil penelitian menunjukan bahwa situs Tanjung Leworaja mengandung tinggalan arkeologis yang berciri budaya megalitik seperti dolmen, batu dakon, batu berlubang, lumpang batu, menhir, dan teras berundak, serta temuan fragmentaris seperti fragmen gerabah, stoneware, porselin dan konsentrasi cangkang kerang. Bentuk aktivitas masyarakat di situs Tanjung Leworaja adalah aktivitas domestik, aktivitas ekonomi dan aktivitas religi. Situs Tanjung Leworaja terbagi atas ruang hunian, ruang publik (Neme dan Ula Kreme), ruang religi (Lewo Tuke) dan ruang mata pencaharian. Situs Tanjung Leworaja memliki orientasi pemukiman yang berpusat pada dolmen Wato Teppa Bale sebagai Lewo Tuke, Neme dan Ula Kreme sebagai ruang publik dan inti kekuatan kampung. Bentuk tata ruang pada situs Tanjung Leworaja dibuat dengan mempertimbangakn kondisi lingkungan sekitar, serta merepresentasikan nilai-nilai religi yang berhubungan dengan kepercayaan terhadap Lera Wulan Tana Ekan (Tuhan Semesta Alam), Berka Krama (hewan-hewan gaib yang dianggap sakti dan keramat) dan Ama Koda Kewoko (roh-roh leluhur).
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tata ruang, permukiman megalitik, aktivitas masyarakat, situs tanjung leworaja, lembata. |
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > CC Archaeology |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Arkeologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 01:04 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 01:04 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46377 |