Innovative Governance Dalam Program Lorong Wisata (Studi Kasus: Lorong Wisata UMKM Di Kecamatan Rappocini)=Innovative Governance In The Tourist Hallway Program (Case Study: MSME Tourist Hallway In Rappocini District)


SARI, MUSTIARA (2024) Innovative Governance Dalam Program Lorong Wisata (Studi Kasus: Lorong Wisata UMKM Di Kecamatan Rappocini)=Innovative Governance In The Tourist Hallway Program (Case Study: MSME Tourist Hallway In Rappocini District). Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
E011201048_skripsi_06-08-2024 cover1.jpg

Download (203kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
E011201048_skripsi_06-08-2024 bab I-II.pdf

Download (602kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
E011201048_skripsi_06-08-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
E011201048_skripsi_06-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 June 2027.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemerintah dalam memenuhi kriteria innovative governance pada program lorong wisata di Kecamatan Rappocini. Program ini hadir sebagai inovasi untuk memanfaatkan potensi-potensi lorong yang ada dalam penanggulangan dampak ekonomi dan pariwisata setelah Covid-19. Penelitian ini dilakukan karena untuk memfokuskan hasil inovasi pemerintah pada program lorong wisata. Sejauh yang dirasakan oleh masyarakat lorong di Kecamatan Rappocini setelah inovasi ini diberlakukan. Selain itu, program lorong wisata ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di lorong ataukah justru sebaliknya. Enam indikator yang digunakan untuk menganalisis dan menilai kriteria innovative governance ini adalah dampak, kemitraan, keberlanjutan, kepemimpinan dan pemberdayaan masyarakat, kesetaraan gender dan pengecualian sosial, dan inovasi dalam konteks lokal dan dapat ditransfer. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi program lorong wisata UMKM di Kecamatan Rappocini belum maksimal pelaksanaannya dalam memenuhi kriteria innovative governance menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hal ini karena dari 6 indikator, masih ada 2 indikator yang belum maksimal dalam pelaksanaannya. Indikator yang sudah memenuhi kriteria yaitu kemitraan, keberlanjutan, kepemimpinan dan pemberdayaan masyarakat, serta kesetaraan gender dan pengecualian sosial. Selanjutnya, 2 indikator lainnya yang belum maksimal yaitu indikator dampak dan inovasi dalam konteks lokal dan dapat ditransfer karena pelaku UMKM yang ada di lorong wisata Kecamatan Rappocini tidak mengalami peningkatan pendapatan setelah diterapkannya program ini. Kemudian, program lorong wisata ini sudah mendapatkan penghargaan sehingga dapat menjadi percontohan untuk daerah lain namun belum diterapkan atau dicontohi oleh daerah lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Inovasi; Lorong Wisata; UMKM
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 10 Jul 2025 00:59
Last Modified: 10 Jul 2025 00:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46371

Actions (login required)

View Item
View Item