OPTIMASI BIAYA BAHAN BAKAR DAN PRODUKSI ALAT BERAT PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BIJIH NIKEL LATERIT DENGAN METODE PEMROGRAMAN LINEAR=Optimization of Cost Fuel and Heavy Equipment Production in Laterite Nickel Ore Mining Activities Using Linear Programming Method

PT Putra Mahalona merupakan salah satu sub kontraktor di Wilayah Izin Usaha Pertambangan PT Vale Indonesia Tbk dengan salah satu proyek yang dijalankan yaitu proses pengangkutan bijih nikel laterit ke rompile di Pit Ferrary Pinang Balaba (FPB). Produksi aktual mingguan di lokasi small fleet FPB selama bulan Januari-Februari 2024 hanya satu minggu dari delapan minggu produksi yang mencapai target produksi. Rata-rata produksi aktual mingguan sebesar 7.402,99 ton, sedangkan rata-rata target produksi dari rencana PT Vale Indonesia Tbk sebesar 9.057,38 ton. Alat berat pada proses produksi untuk memperoleh keuntungan dipengaruhi oleh aspek biaya, salah satunya biaya bahan bakar yang digunakan. Penggunaan bahan bakar yang tidak terencana dan tinggi dapat mengurangi laba yang diperoleh. Penelitian ini dilakukan untuk menghitung biaya penggunaan bahan bakar dan jumlah produksi optimal alat berat yang digunakan di Pit Ferrary Pinang Balaba. Biaya pengunaan bahan bakar dan jumlah produksi alat berat diperoleh dengan metode pemrograman linear menggunakan software POM for Windows. Rata-rata penggunaan bahan bakar aktual mingguan alat berat yang digunakan sebanyak 2.387 liter dengan biaya Rp51.320.500, sedangkan penggunaan bahan bakar hasil optimasi 1.393,07 liter dengan biaya Rp29.951.090 menunjukkan terjadi penurunan sebanyak 41,64%. Rata-rata produksi aktual mingguan sebesar 7.402,99 ton sedangkan jumlah produksi optimal mingguan sebesar 9.085,17 ton menunjukkan jumlah produksi mingguan dapat ditingkatkan sebesar 1.682,18 ton.