Perilaku Susut Dan Retak Tanah Ekspansif Ditinjau Dari Tingkat Kepadatannya=Shrinkage and Cracking Behavior of Expansive Soil Reviewed from Density Level

Tanah lempung ekspansif merupakan tanah yang mempunyai potensi kembang yang besar. Apabila terjadi peningkatan kadar air tanah akan mengembang disertai dengan peningkatan tekanan air pori dan timbulnya tekanan pengembangan dan sebaliknya apabila kadar air berkurang akan terjadi penyusutan. Penyusutan dari tanah ekspansif akan menyebabkan retakan yang dapat merusak struktur bangunan bawah ataupun perkerasan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perilaku penyusutan terhadap perubahan massa, tinggi, dan diameter, serta perilaku retak tanah ekspansif yang ditinjau dari variasi tingkat kepadatan, dalam hal ini kepadatan 80%, 90%, dan 100%. Penyusutan tanah ekspansif dengan kepadatan yang lebih tinggi mengalami penyusutan diameter yang lebih besar yang disebabkan oleh kadar air yang menguap lebih banyak, sedangkan penyusutan tanah ekspansif dengan kepadatan lebih rendah mengalami penyusutan tinggi yang lebih besar karena volume void lebih banyak diisi oleh udara. Retakan pada tanah ekspansif dengan kepadatan yang lebih tinggi memiliki luasan retak yang lebih besar karena kadar air yang menguap lebih banyak.