STABILISASI CAMPURAN TANAH KOHESIF & ORGANIK TERHADAP KUAT TEKAN BEBAS MENGGUNAKAN BAKTERI BACILLUS SUBTILIS=Stabilization of Cohesive & Organic Soil Mixtures on Unconfined Compressive Strength Using Bacillus Subtilis Bacteria


Hasanuddin, Muhammad Taqiyuddin Dzakwan (2024) STABILISASI CAMPURAN TANAH KOHESIF & ORGANIK TERHADAP KUAT TEKAN BEBAS MENGGUNAKAN BAKTERI BACILLUS SUBTILIS=Stabilization of Cohesive & Organic Soil Mixtures on Unconfined Compressive Strength Using Bacillus Subtilis Bacteria. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
D011191023_skripsi_31-12-2024 cover1.jpg

Download (246kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
D011191023_skripsi_31-12-2024 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
D011191023_skripsi_31-12-2024 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
D011191023_skripsi_31-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 November 2027.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Indonesia menjadi negara keempat di dunia dengan lahan gambut terluas. Lahan gambut memiliki sifat fisik dan teknis yang tidak menguntungkan bagi bangunan sipil yang dibangun di atasnya, yang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan tersebut. Selama beberapa tahun terakhir, perbaikan lahan telah menjadi aspek yang sangat penting karena semakin sulitnya menemukan tanah yang sesuai untuk proyek konstruksi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi karakteristik tanah kohesif dan tanah organik yang diuji serta mengetahui pengaruh larutan bakteri Bacillus subtilis dan waktu pemeraman terhadap nilai kuat tekan melalui pengujian UCT di laboratorium.
Pengujian yang dilakukan mencakup pengujian sifat fisik tanah kohesif dan tanah organik, pengujian kompaksi pada campuran tanah kohesif dan tanah organik, serta pengujian UCT pada campuran tanah kohesif dan tanah organik dengan variasi kandungan tanah organik antara 10% hingga 50%. Pengujian dilakukan baik tanpa distabilisasi maupun dengan distabilisasi menggunakan bakteri Bacillus subtilis sebanyak 6%, dengan periode pemeraman selama 0 hari, 7 hari, 14 hari, dan 28 hari.
Berdasarkan hasil penelitian, tanah kohesif diklasifikasikan sebagai tanah dengan plastisitas tinggi, dengan kategori MH menurut USCS dan A-7-5 menurut AASHTO. Sementara itu, tanah organik termasuk dalam kategori peaty muck. Penambahan larutan bakteri Bacillus subtilis telah terbukti meningkatkan kekuatan tekan pada campuran tanah kohesif dan tanah organik. Nilai kekuatan tekan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya waktu pemeraman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tanah organik, Bacillus subtilis, Kuat tekan
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 10 Jul 2025 04:14
Last Modified: 10 Jul 2025 04:14
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46293

Actions (login required)

View Item
View Item