VALUASI EKONOMI TAMBANG BATUBARA BERDASARKAN PREDIKSI HARGA BATUBARA DENGAN METODE DYNAMIC STOCHASTIC PRICE MODEL = ECONOMIC VALUATION OF COAL MINING BASED ON COAL PRICE PREDICTION BY USING DYNAMIC STOCHASTIC PRICE MODEL METHODS

Bisnis pertambangan batubara merupakan produk yang mahal, tidak terbarukan, berisiko tinggi dengan durasi proyek yang panjang. Industri batubara Indonesia sangat dipengaruhi oleh perubahan harga. Harga jual batubara global per Desember 2020 terkoreksi 29% dari Januari 2018. Harga Batubara Acuan (HBA) tahun 2020 rata-rata US$58,17 per ton, lebih rendah dari harga tahun 2019 yang rata-rata US$77,89 per ton, dan 2018 rata-rata US$98,96 per ton. Pada 2021 naik lagi ke harga rata-rata US$ 121,47 per ton. Harga batubara berfluktuasi mempengaruhi nilai kelayakan investasi pertambangan yang diusulkan. Salah satu metode untuk memprediksi harga batubara adalah metode dynamic stochastic price model. Metode ini merangkum informasi terkait perilaku pasar dalam melihat harga batubara di masa mendatang. Selanjutnya, metode yang biasa digunakan oleh perusahaan pertambangan untuk menentukan investasi adalah Discounted Cash Flow yang menerapkan diskon pada arus kas yang dihasilkan dari suatu proyek. Analisis dengan metode Discounted Cash Flow menghasilkan nilai Net Present Value (NPV) sebesar US$ 75,85, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 215%, dan Pay Back Period (PBP) sebesar 1,61 tahun, sehingga penambangan batubara layak dilakukan.

Kata kunci: Fluktuasi, Harga batubara, IRR, NPV, PBP.