IDENTIFIKASI CACING ENDOPARASIT GASTROINTESTINAL PADA AYAM KAMPUNG (Gallus domesticus) DI DESA PATTONGKO KECAMATAN SINJAI TENGAH KABUPATEN SINJAI

Salah satu komoditas peternakan yang ada di Sulawesi Selatan adalah ayam lokal atau ayam kampung (Gallus domesticus). Meskipun ayam jenis ini memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, ayam kampung juga dapat mengalami sakit dan pengurangan populasi di peternakan yang dapat disebabkan oleh endoparasit jenis cacing. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai bulan Agustus 2023 bertempat di Desa Pattongko Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai dengan tujuan untuk mengetahui apa saja jenis endoparasit yang terdapat pada gastrointestinal ayam kampung di Desa Pattongko. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling menggunakan 20 ekor ayam kampung yang diambil fesesnya sebanyak 5 gram tiap ekor. Preparasi sampel dilakukan di Laboratorium Zoologi FMIPA Universitas Hasanuddin serta pemeriksaan dan identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium Parasitologi Balai Besar Veteriner Maros yaitu melakukan 3 jenis pengujian sampel yaitu metode natif, metode apung dan metode sedimentasi. Hasil penelitian ditemukan 5 spesies endoparasit gastrointestinal yang berasal dari 2 kelas yaitu kelas nematoda dan cestoda. Cacing parasit yang berasal dari kelas nematoda yaitu Heterakis spp., Ascaridia spp., Syngamus spp. dan Capillaria spp. Sedangkan cacing parasit yang berasal dari kelas cestoda adalah Hymenolepis spp.