Karakteristik Lesi Berdasarkan Pemeriksaan Ultrasonografi Pada Pasien Karsinoma Payudara Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Periode Januari-Desember 2022

Latar Belakang: Pada tahun 2020 di seluruh dunia, diperkirakan terdapat 19,3 juta kasus kanker baru dan hampir 10,0 juta kematian akibat kanker. Kanker payudara wanita telah melampaui kanker paru-paru sebagai kanker yang paling sering didiagnosis. Di Indonesia, urutan pertama jumlah kanker terbanyak ialah kanker payudara, sekaligus menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker. Dalam menegakan diagnosis terhadap kecurigaan kaker payudara dapat dilakukan dengan pemeriksaan payudari sendiri (SADARI) ataupun menggunakan modalitas radiologi, seperti mammografi atau ultrasonografi.Ultrasonografi merupakan pemeriksaan radiologi yang paling sering digunakan, efisien, juga karena harganya yang terjangkau, USG payudara memiliki akurasi yang lebih tinggi pada payudara yang memiliki densitas kelenjar tinggi serta memiliki keunggulan berupa bebas radiasi.Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana karakteristik lesi berdasarkan pemeriksaan ultrasonografi pada pasien karsinoma payudara di RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo periode Januari-Desember 2022 Metode: Penelitian ini menggunaan desain penelitian deskriptif, melalui penggunaan rekam medik data penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 51 orang. Hasil: Karakteristik lesi pasien karsinoma payudara berdasarkan paling banyak yaitu kelompok usia 46 - ≤55 tahun (41.17%), bentuk lesi ireguller (56.86%). Batas Lesi paling banyak yaitu batas tegas (70.58%). Orientasi terbanyak yaitu tidak pararel (56.86%). Ekogenisitas terbanyak yaitu hipoechoic (56.86%). Jenis posterior acoustic terbanyak adalah tidak ditemukan (58.33%) dan tidak ditennukannya kalsifikasi (54,90%)