Hubungan Biodiversitas Makrozoobentos dengan Kerapatan Vegetasi Mangrove di Dusun Kuri Caddi = Relationship Between Macrozoobenthos Biodiversity and Mangrove Vegetation Density in Kuri Caddi Hamlet, Maros.

Salah satu habitat makrozoobentos yakni pada ekosistem mangrove. Keberadaan makrozoobentos di ekosistem mangrove dapat menjadi bioindikator kualitas lingkungan perairan. Penelitian mengenai hubungan biodiversitas makrozoobentos dengan kerapatan vegetasi mangrove di Dusun Kuri Caddi, Maros telah dilakukan pada bulan Maret-Juni 2023. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan biodiversitas makrozoobentos dengan kerapatan vegetasi mangrove di Dusun Kuri Caddi, Maros. Metode yang digunakan pada pengambilan data tegakan mangrove adalah metode non destruktif-floristika dengan menggunakan transek-plot 100 m, plot berukuran 10 x 10 m, 5 x 5, dan 2 x 2 m. Untuk pengambilan data makrozoobentos yakni menggunakan metode purposive sampling, dengan plot yang berukuran 1 x 1 m. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 spesies mangrove pada stasiun penelitian, yaitu Avicennia marina, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Sonneratia alba, dan Lumnitzera racemosa. Selain itu, dijumpai pula sebanyak 17 spesies makrozoobentos dari 3 kelas (Gastropoda, Bivalvia, dan Malacostraca). Adapun nilai indeks ekologi untuk makrozoobentos yakni indeks keanekaragaman (H’) Stasiun I yaitu (0,71) dan Stasiun II (1,30) termasuk dalam kategori sedang. Indeks keseragaman (E) pada Stasiun I berkisar (0,20) dan pada Stasiun II (0,33) termasuk dalam kategori rendah. Indeks dominansi pada Stasiun I yaitu (0,68) dalam kategori sedang dan Stasiun II (0,43) dalam kategori rendah. Hasil uji regresi menunjukkan hubungan antara biodiversitas makrozoobentos dengan kerapatan vegetasi mangrove berkorelasi positif namun tidak signifikan.