KORELASI ANTARA RASIO NEUTROFIL-LIMFOSIT (RNL) DENGAN DISEASE-FREE SURVIVAL RATE PASIEN KARSINOMA KOLOREKTAL =CORRELATION BETWEEN NEUTROPHIL-LYMPHOCYTES (RNL) RATIO TO DISEASE-FREE SURVIVAL RATE OF PATIENTS WITH COLORECTAL CARCINOMA

Latar Belakang: Secara global, kanker kolorektal (KKR) menempati urutan ketiga dalam penambahan kasus baru, serta urutan kelima dalam penyebab kematian dibanding jenis kanker lainnya. Secara klinis, proses inflamasi dilaporkan dapat menyebabkan tubuh manusia rentan terhadap berbagai jenis kanker. Saat ini, telah dikembangkan penanda inflamasi berupa pernghitungan jumlah sel darah seperti rasio neutrofil limfosit (RNL). Dalam perjalanan penyakit keganasan, Disease-Free Survival (DFS) merupakan variabel yang digunakan untuk mengevaluasi progresivitas penyakit. Penelitian sebelumnya menunjukkan bukti bahwa pasien KKR dengan RNL yang rendah memiliki DFS yang lebih baik. Tujuan: Menilai hubungan antara RNL terhadap DFS pasien kanker kolorektal di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan retrospektif. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data rekam medik yang diambil secara consecutive sampling dengan jumlah sampel yaitu 64. Hasil: Pada follow-up selama 16 hingga 1781 hari diperoleh rata-rata RNL dari subjek penelitian adalah 3,21±2,94. Melalui Kurvan Kaplan-Meier diperoleh bahwa 50% subjek penelitian mengalami event berupa rekurensi, metastasis jauh, ataupun kematian pada hari ke-569 follow-up. Uji Log-Rank menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara DFS pada pasien KKR dengan RNL ≤3 dan pasien KKR dengan RNL >3. Analisis bivariat time dependent cox regression diperoleh bahwa pasien KKR dengan RNL ≤ 3 risiko untuk mengalami event turun sebesar 0,467 kali. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara RNL terhadap DFS pasien kanker kolorektal di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar