KARAKTERISTIK PAVING BLOK YANG TERBUAT DARI LIMBAH BATU BATA TAHAN API DAN SEMEN PORTLAND KOMPOSIT = CHARACTERISTICS OF PAVING BLOCKS MADE FROM WASTE REFRACTORY BRICKS AND COMPOSITE PORTLAND CEMENT

Perkembangan teknologi membuat kebutuhan bahan-bahan konstruksi salah satunya batu bata tahan api semakin meningkat. Saat ini, PT. Vale Indonesia memproduksi sekitar 4.500 ton dinding tungku per tahun yang tergolong limbah. Penggunaan bata tahan api sebagai pengganti agregat saat ini masih terbatas karena bata remanufaktur terkontaminasi logam berbahaya dari proses peleburan bijih nikel internal PT. Vale Indonesia. Penerapan bata tahan api sebagai agregat, jika digunakan secara luas akan memberikan dampak ekonomi yang sangat besar bagi dunia usaha, pemerintah dan masyarakat sekitar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kuat tekan pada paving blok, menganalisis ultrasonic pulse velocity test (UPV) pada paving blok, dan untuk menganalisis kadar air pada paving blok yang menggunakan batu bata tahan api tipe alumina dan magnesia sebagai pengganti pasir. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan, Universitas Hasanuddin. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2022 hingga Maret 2023. Bahan penyusun paving blok berupa agregat halus, batu bata tahan api, semen, abu batu dan air. Rancangan campuran variasi yaitu kontrol, dan 15% RB, 30% RB, 50% RB, 100% RB sebagai substitusi agregat halus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan untuk sampel RB Converter, RB Furnace Roof, RB Furnace Sidewall memenuhi klasifikasi mutu B. Untuk pengujian Ultrasonic Pulse Velocity (UPV), nilai kecepatan gelombang ultrasonik tertinggi untuk sampel RB Converter, RB Furnace Roof, RB Furnace Sidewall berturut-turut ialah sebesar 3,896 km/s; 3,753 km/s; dan 3,687 km/s. Sedangkan untuk pengujian penyerapan air, nilai penyerapan air menunjukkan bahwa semua variasi paving Blok memenuhi klasifikasi penyerapan air paving blok mutu A.