Analisis Faktor Komorbid Terhadap Angka Kejadian Tuberkulosis di Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar Periode 2022 = Analysis of Comorbid Factors on the Incidence Rate of Tuberculosis in Biringkanaya Subdistrict, Makassar City, Period 2022


Hanifah, Rif'at (2023) Analisis Faktor Komorbid Terhadap Angka Kejadian Tuberkulosis di Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar Periode 2022 = Analysis of Comorbid Factors on the Incidence Rate of Tuberculosis in Biringkanaya Subdistrict, Makassar City, Period 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011201177_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg

Download (192kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011201177_skripsi_29-02-2024 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011201177_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf

Download (321kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011201177_skripsi_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 November 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Tuberkulosis adalah penyakit infeksi paru yang disebabkan oleh .Mycobacterium tuberculosis dan masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Dalam proses infeksi tuberkulosis, terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi kerentanan individu untuk terinfeksi salah satunya adalah faktor komorbid atau penyakit penyerta yang diderita setiap individu. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa status gizi dan penyakit penyerta seperti diabetes mellitus, hipertensi, dan riwayat penyakit paru sebelumnya mempengaruhi angka kejadian tuberkulosis. Tujuan: Mengetahui faktor resiko komobid yaitu status gizi, diabetes mellitus, hipertensi, dan riwayat penyakit paru sebelumnya mempengaruhi angka kejadian tuberkulosis di Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar Periode 2022” Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik melalui pengambilan data primer menggunakan kuesioner yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah sampel sebanyak 129 sampel. Hasil: 97% Pasien Tuberkulosis mengalami perbaikan status gizi setelah pengobatan dibanding saat pengobatan. DM dan TB memiliki nilai signifikansi p=0,004 yang berarti berhubungan secara signifikan (p<0.05). DM dan HT memiliki nilai signifikansi p=0,004 yang berarti berhubungan secara signifikan (p<0.05). Lebih dari 70% pasien TB pernah mengalami TB sebelumnya 100% pasien TB yang yang mengalami DM, mengalami kekambuhan kasus TB.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis, penyakit penyerta, komorbid, faktor resiko
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 08 Jul 2025 01:39
Last Modified: 08 Jul 2025 01:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46118

Actions (login required)

View Item
View Item