Prayitno, Shyifa Paradis Prastisita (2023) ANALISIS YURIDIS TERHADAP KELALAIAN MEDIS OLEH DOKTER BEDAH ORTHOPEDI DAN TRAUMATOLOGY = JURIDICAL ANALYSIS OF MEDICAL NEGLIGENCE BY ORTHOPEDIC AND TRAUMATOLOGY SURGEONS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/46100/1.hassmallThumbnailVersion/B011191003_skripsi_16-02-2024%20Cover1.jpg)

B011191003_skripsi_16-02-2024 Cover1.jpg
Download (223kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B011191003_skripsi_16-02-2024 bab1-2.pdf
Download (730kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B011191003_skripsi_16-02-2024 Dapus.pdf
Download (146kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B011191003_skripsi_16-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 July 2026.
Download (952kB)
Abstract (Abstrak)
SHYIFA PARADIS PRASTISITA PRAYITNO (B011191003) dengan judul “Analisis Yuridis Terhadap Kelalaian Medis Oleh Dokter Bedah Orthopedi Dan Traumatologi”. Di bawah bimbingan Amir Ilyas sebagai pembimbing utama dan Hijrah Adhyanti Mirzana sebagai pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis kualifikasi perbuatan kelalaian medis di bidang ortopedi dan traumatologi dan menganalisis tanggungjawab pidana terhadap kelalaian medis oleh dokter bedah ortopedi dan traumatologi.
Penelitian ini menggunakan penelitian normatif. Penelitian ini dapat diartikan sebagai sebuah penelitian hukum kepustakaan dengan menggunakan macam-macam literatur sebagai bahan kajian dan juga analisis.
Adapun hasil penelitian ini, yaitu 1) Sebuah tindakan medis dapat dikatan sebagai kelalaian medis orthopedi dan traumatologi adalah apabila tindakan medis tersebut dilakukan oleh seorang dokter orthopedi dan traumatologi, tindakan medis tersebut telah mendapatkan persetujuan dari pasien, tindakan tersebut bukan merupakan sebuah resiko medis, akibat dari tindakan tersebut merugikan pasien baik secara ekonomi maupun non-ekonomi, adanya unsur kelalaian, tindakan medis dilaksanakan tidak sesuai dengan standar SPM dan SPO yang telah ditetapkan. 2) Seorang dokter bedah ortopedi dan traumatologi dapat dimintai pertanggungjawaban pidana apabila mampu bertanggung jawab, terbukti melakukan kesalahan, dimana kesalahan ini merupakan Kelalaian medis yang dilakukan oleh dokter bedah ortopedi dan traumatologi dan menimbulkan luka berat maupun kematian bagi pasiennya, serta tidak adanya alasan pemaaf yang dimilikinya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Dokter Bedah, Kelalaian Medis, Orthopedi Dan Traumatologi |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 05:53 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 05:53 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46100 |