Mumtazah, Putri (2023) ARAHAN PENGEMBANGAN TATA RUANG KAWASAN RAWAN BANJIR BERBASIS WATER SENSITIVE URBAN DESIGN (WSUD) STUDI KASUS: KELURAHAN MANGGALA DAN KELURAHAN BATUA = DIRECTION FOR SPATIAL DEVELOPMENT OF FLOOD-PRONE AREAS BASED ON WATER SENSITIVE URBAN DESIGN (WSUD) CASE STUDY: MANGGALA VILLAGE AND BATUA VILLAGE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/46087/1.hassmallThumbnailVersion/D101191022_skripsi_15-01-2024%20cover1.png)

D101191022_skripsi_15-01-2024 cover1.png
Download (111kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D101191022_skripsi_15-01-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (726kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D101191022_skripsi_15-01-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (477kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D101191022_skripsi_15-01-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 9 May 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Kecamatan Manggala merupakan salah satu kecamatan yang memiliki karakteristik rentan genangan/banjir (Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Makassar, 2015-2034). Kondisi tutupan lahan yang didominasi oleh permukiman penduduk, memiliki kondisi geografis yang berkontur dan sistem drainase yang masih belum memadai menjadikan Kelurahan Manggala dan Kelurahan Batua yang terletak di Kecamatan Manggala ini menjadi langganan banjir tiap tahunnya. Konsep Water Sensitive Urban Design (WSUD) merupakan salah satu konsep integrasi perencanaan kota dengan pengelolaan, perlindungan, dan konservasi siklus air perkotaan yang dianggap mampu mengatasi permasalahan pada lokasi studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui karakteristik bentang alam kawasan rawan banjir (2) Menganalisis parameter yang dominan menyebabkan permasalahan banjir dan tingkat kerentanan banjir di Kelurahan Manggala dan Kelurahan Batua (3) Mengetahui arahan penataan ruang kawasan rawan banjir berbasis penerapan konsep Water Sensitive Urban Design (WSUD) yang tepat dan dapat diterapkan pada lokasi studi kasus. Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan yaitu, sejak bulan April hingga Juli 2023 yang berlokasi di Kelurahan Manggala dan Kelurahan Batua. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, kunjungan instansi, survei lapangan dan dokumentasi.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif Kualitatif dan Kuantitatif, Analisis Kuantitatif Metode Skoring, Analisis Overlay, dan Analisis Uji Korelasi Pearson. Hasil penelitian ini adalah menjabarkan kondisi bentang alam dan karakteristik banjir, kemudian menganalisis tingkat kerentanan banjir dan faktor dominan yang menjadi penyebab banjir di Kelurahan Manggala dan Kelurahan Batua. Kemudian menjabarkan mengenai arahan konsep Water Sensitive Urban Design (WSUD) yang dapat diterapkan dalam lokasi studi kasus antara lain pembuatan kolam retensi, buffer zone, mengatur garis sempadan bangunan, buffer strips, detensi lokal pada streetscape, dan peningkatan kualitas jaringan drainase.
Keyword : Banjir, Overlay, Uji Korelasi Pearson, WSUD
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Flood, Overlay, Pearson correlation test, WSUD. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah Kota |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 00:27 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 00:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46087 |