KARAKTERISTIK PASIEN HIRSCHSPRUNG DI RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE JANUARI 2019 - JANUARI 2023 = CHARACTERISTICS OF HIRSCHSPRUNG PATIENTS AT WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL WITHIN JANUARY 2019 - JANUARY 2023 PERIOD


Rombeallo, Filia Anggreani (2023) KARAKTERISTIK PASIEN HIRSCHSPRUNG DI RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE JANUARI 2019 - JANUARI 2023 = CHARACTERISTICS OF HIRSCHSPRUNG PATIENTS AT WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL WITHIN JANUARY 2019 - JANUARY 2023 PERIOD. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011201125_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg

Download (230kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011201125_skripsi_29-02-2024 Bab 1-2.pdf

Download (694kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C011201125_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf

Download (359kB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
C011201125_skripsi_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 December 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Penyakit Hirschsprung atau sering juga disebut dengan aganglionosis atau megacolon (aganglionic megacolon) merupakan suatu kelainan kongenital (cacat lahir) pada usus akibat tidak ditemukannya sel ganglion (saraf) pada dinding usus. Penyakit Hirschsprung menyebabkan gangguan pergerakan usus (obstruksi) mulai dari sfingter ani interna ke arah proksimal dengan panjang yang bervariasi, termasuk anus sampai rektum. Penyakit Hirschsprung adalah penyebab paling sering dijumpai pada kasus bedah anak dan penyebab umum dari obstruksi usus pada neonatus, dengan persentase sekitar 33,3% dari seluruh kasus. Angka kejadian penyakit Hirschsprung menyerang sekitar 1 diantara 4400 sampai 7000 kelahiran hidup dengan rata-rata 1 dari 5000 kelahiran hidup. Terdapat kecenderungan bahwa penyakit ini dipengaruhi oleh genetik dengan mayoritas penderita didominasi oleh laki-laki daripada perempuan dengan perbandingan 4:1. Di Indonesia angka kejadian penyakit Hirschsprung belum begitu jelas. Jika perkiraan angka insiden 1 dari 5.000 kelahiran, maka di Indonesia dengan jumlah penduduk 220 juta dan tingkat kelahiran 35 per juta kelahiran, diprediksi akan lahir 1.400 bayi menderita Hirschsprung. Jumlah penderita penyakit Hirschsprung di Indonesia cukup tinggi. Selain itu dalam beberapa penelitian dikatakan bahwa penyakit Hirschsprung merupakan salah satu penyakit yang sering dijumpai pada kasus bedah anak dan merupakan penyebab umum dari obstruksi usus pada neonatus.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui karakteristik Pasien Hirschsprung di RSUP Wahidin Sudirohusodo Periode Januari 2019-Januari 2023
Metode Penelitian : Desain Penelitian deskriptif observasional yang menggunakan data rekam medis pasien sebagai sumber penelitian.
Hasil Penelitian : Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 46 kasus. Pasien Hirschsprung banyak ditemukan pada usia anak (0-18 tahun) sebesar 46 orang (100%), pasien laki-laki dengan jumlah 32 orang (70%) dan perempuan 14 orang (30%). Berdasarkan gejala klinis, pasien yang mengalami distensi abdomen sebanyak 39 orang (84,8%), muntah bilous sebanyak 9 orang (19,6%), dan pengeluaran mekonium terlambat sebanyak 18 orang (38,1%). Berdasarkan pemeriksaan penunjang, pasien yang dilakukan pemeriksaan radiologi sebanyak 14 orang (30,4%) dan histopatologi sebanyak 41 orang (89,1%). Berdasarkan tatalaksana, sebanyak 40 orang (87%) dilakukan tindakan pull through dan sebanyak 8 orang (17,4%) dilakukan tindakan kolostomy.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Hirschsprung, usia, jenis kelamin, distensi abdomen, muntah bilous, pengeluaran mekonium terlambat, radiologi, histopatologi, pull through, laparotomy, kolostomy
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 08 Jul 2025 05:30
Last Modified: 08 Jul 2025 05:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46080

Actions (login required)

View Item
View Item