ARAHAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PADA WILAYAH SUB-URBAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR = INSTRUCTION OF RESIDENTIAL AREA DEVELOPMENT IN SUB-URBAN AREAS BASED ON GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEMS IN TAMALATE SUB-DISTRICT, MAKASSAR CITY.


PAWELLOI, RAGIL L. (2024) ARAHAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PADA WILAYAH SUB-URBAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR = INSTRUCTION OF RESIDENTIAL AREA DEVELOPMENT IN SUB-URBAN AREAS BASED ON GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEMS IN TAMALATE SUB-DISTRICT, MAKASSAR CITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D101181515_skripsi_04-04-2024 cover1.png

Download (177kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D101181515_skripsi_04-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (588kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D101181515_skripsi_04-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (451kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D101181515_skripsi_04-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 8 May 2027.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi di perkotaan dan ketersediaan lahan yang terbatas menyebabkan pembangunan mengarah pada daerah pinggir kota (sub- urban), salah satunya yaitu Kecamatan Tamalate. Pada perkembangan permukiman seringkali tidak mempertimbangkan kesesuaian pemanfaatan lahan, sehingga menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan yang perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis kondisi eksisting tutupan lahan permukiman di Kecamatan Tamalate tahun 2013-2023 dan kesesuaian peruntukan lahan permukiman dalam RTRW Kota Makassar, (2) Menganalisis tingkat kesesuaian lahan permukiman di Kecamatan Tamalate dan (3) Menyusun arahan pengembangan kawasan permukiman di Kecamatan Tamalate. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, spasial (buffer, overlay), AHP (Analytical Hierarchy Process) dan scoring (pembobotan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lahan permukiman di Kecamatan Tamalate seluas 1.081,31 ha atau 45,33% dari total luas Kecamatan Tamalate. (1) Tutupan lahan yang berubah menjadi permukiman di tahun 2013-2023 yang paling dominan yaitu, tutupan lahan sawah irigasi dengan luas perubahan 132,48 ha, serta adanya lahan permukiman ditahun 2013-2023 yang tidak sesuai dengan pola ruang RTRW Kota Makassar tahun 2015-2034. (2) Tingkat kesesuaian lahan permukiman dengan klasifikasi sangat sesuai memiliki luas sebesar 112,83 ha, untuk klasifikasi sesuai marginal dengan luas 1.748,86 ha dan klasifikasi tidak sesuai memiliki luas 511,13 ha. Adapun (3) Arahan pengembangan kawasan permukiman di Kecamatan Tamalate terbagi dalam 4 (empat) kelas prioritas, yaitu prioritas 1 (sesuai dan tersedia) dengan luas 296,96 ha atau 12,45%, prioritas 2 (sesuai namun telah terbangun) dengan luas 1.575,18 ha atau 66,04%, prioritas 3 (tidak sesuai dan tersedia) dengan luas 109,05 ha atau 4,57% dan prioritas 4 (tidak sesuai dan telah terbangun) dengan luas 402,08 ha atau 16,85%.

Keyword : Kesesuaian Lahan, Kawasan Sub-urban, AHP (Analytical Hierarchy Process), Pengembangan Permukiman, Kota Makassar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Land Suitability, Sub-urban Area, AHP (Analytical Hierarchy Process), Settlement Development, Makassar City.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah Kota
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 08 Jul 2025 05:17
Last Modified: 08 Jul 2025 05:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46076

Actions (login required)

View Item
View Item