Potensi Antikanker Ekstrak Metanol Laminaria sp secara In Silico dan Isolasi Metabolit Sekunder Ekstrak n-Heksan Laminaria sp.

Laminaria sp merupakan salah satu jenis rumput laut di Indonesia yang mengandung senyawa metabolit sekunder dan berpotensi sebagai antikanker, namun pemanfaatan senyawa bioaktifnya belum optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi metabolit sekunder yang terkandung dalam rumput laut Laminaria sp, menguji toksisitas ekstrak, mengidentifikasi komponen senyawa pada ekstrak menggunakan GC-MS dan menganalisis aktivitas antikanker senyawa yang terdapat pada ekstrak metanol rumput laut Laminaria sp secara in silico. Metode yang digunakan yaitu maserasi, evaporasi, fraksinasi (KKV dan KR), identifikasi senyawa menggunakan spektroskopi GC-MS dan karakterisasi senyawa dengan spektroskopi FTIR. Pengujian toksisitas ekstrak dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), identifikasi komponen senyawa menggunakan GC-MS serta pengujian aktivitas antikanker dilakukan dengan metode komputasi (molecular docking). Ekstrak metanol total Laminaria sp mengandung senyawa metabolit sekunder berupa alkaloid sedangkan ekstrak n-heksan Laminaria sp mengandung senyawa metabolit sekunder berupa alkaloid dan steroid. Hasil pengujian toksisitas ekstrak n-heksan terhadap Artemia salina Leach diperoleh nilai LC50 sebesar 201,37 ppm. Komponen senyawa yang terdapat pada ekstrak metanol total yaitu 8-heptadecene, Hexadecanoic acid; methyl ester, Hexadecanoic acid; palmitic acid, 10-Octadecenoic acid; methyl ester, pytol, Eicosane, Docosane, Heneicosane, 1,2-Benzenedicarboxylic acid dan (3beta)-3-hydroxypregna-5,16-dien-20-one. Hasil molecular docking menunjukkan interaksi antara reseptor EGFR dengan senyawa (3beta)-3-hydroxypregna-5,16-dien-20-one merupakan yang paling stabil dari keseluruhan ligan uji dan native ligan karena memiliki energi ikat yang paling rendah yaitu -8,51 kkal/mol. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam rumput laut Laminaria sp secara in silico memiliki potensi sebagai antikanker.