Pertumbuhan, Produksi dan Kualitas Benih Kedelai (Glycine Max L.) pada Perlakuan Priming Ekstrak Daun Kelor dan dipupuk Trichokompos Tithonia diversifolia = Growth, Production and Quality of Soybean Seeds (Glycine max L.) in the Priming Treatment of Moringa Leaf Extract and Fertilized with Tithonia diversifolia Trichocompost

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh priming menggunakan ekstrak daun kelor dengan trichokompos Tithonia diversifolia terhadap pertumbuhan, produksi dan kualitas benih kedelai. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan dan Benih Tanaman dan di Teaching Farm, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar, dimulai dari April sampai November 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial dua faktor, dengan rancangan acak kelompok sebagai rancangan lingkungannya, dan terdiri atas dua faktor, faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak daun kelor yang terdiri atas empat taraf yaitu tanpa ekstrak daun kelor; 2,5%; 5% dan 7,5%. Sedangkan, faktor kedua adalah dosis trichokompos Tithonia diversifolia yang terdiri atas tiga taraf yaitu, 0 ton ha-1, 10 ton ha-1 dan 20 ton ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa priming tanpa ekstrak daun kelor dengan trichokompos Tithonia diversifolia 20 ton ha-1 memberikan hasil tertinggi pada bobot 100 biji (13,77 gram). Penggunaan priming dengan ekstrak daun kelor 2,5% memberikan hasil tertinggi pada daya kecambah (78,67%) dan kecepatan tumbuh (22,32% etmal-1), sedangkan pemberian trichokompos Tithonia diversifolia 10 ton ha-1 menghasilkan umur berbunga tercepat (41,33 HST).