MODEL GEOMETRI BITUMEN BLOK LAWELE DAN BLOK PASARWAJO, BUTON SULAWESI TENGGARA = Geometry Model of Bitumen Lawele Block and Pasarwajo Block, Buton, Southeast Sulawesi


ZAIDUN, SAID (2024) MODEL GEOMETRI BITUMEN BLOK LAWELE DAN BLOK PASARWAJO, BUTON SULAWESI TENGGARA = Geometry Model of Bitumen Lawele Block and Pasarwajo Block, Buton, Southeast Sulawesi. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Caver]
Preview
Image (Caver)
D062202004_tesis_15-01-2024 cover1.png

Download (167kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D062202004_tesis_15-01-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (635kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D062202004_tesis_15-01-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D062202004_tesis_15-01-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 30 April 2027.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Kebutuhan Bitumen di Indonesia untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan terus meningkat. Peningkatan kebutuhan aspal ini harus dibarengi dengan optimalisasi eksplorasi aspal di Pulau Buton sebagai penghasil aspal alam terbesar di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran model geometri blok aspal blok Lawele dan blok aspal blok Pasarwajo di Buton dengan menggunakan bantuan data titik bor full coring pada masing-masing blok penelitian. Model geometri aspal yang dihasilkan juga akan dilengkapi dengan data kualitas aspal yang terdiri dari kadar aspal murni dan kadar air hasil pengujian setiap 1 meter sampel coring aspal yang diperoleh pada saat pengeboran. Rekahan pada sampel coring juga berfungsi sebagai data pendukung untuk pembuatan model geometri sehingga diperoleh model yang menggambarkan ketebalan dan jumlah cadangan aspal pada setiap blok aspal serta pengaruh struktur terhadap kualitas dan sebaran aspal. Dari penampang geologi sayatan A-B area Blok Lawele menunjukkan sebaran aspal ke arah selatan, sebaliknya dengan peningkatan kadar aspal yang cenderung meningkat ke arah utara. Terlihat juga bahwa semakin banyak struktur sambungan yang terlihat maka kandungan aspalnya semakin rendah, sedangkan untuk wilayah Blok Pasarwajo ditemukan struktur sambungan yang lebih sedikit dan ketebalan aspal cenderung bervariasi pada setiap titik pengeboran. Dari model geometri kedua blok lokasi penelitian terlihat peningkatan kandungan aspal pada daerah yang mengalami struktur yaitu struktur Antiklin dan Sinklin. Akumulasi volume aspal dihitung dalam meter kubik untu.

Keyword : model geometri, aspal, point bor, full coring, patahan, kualitas aspal.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Geometry model, bitumen, lawele block, pasarwajo block, point drill, full coring, fracture, bitumen quality.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Geologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 02 Jul 2025 06:54
Last Modified: 02 Jul 2025 06:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45920

Actions (login required)

View Item
View Item