ANGGRENI, INDRI (2024) Studi Facies Menggunakan Metode Electrofacies Area Pit South Pinang, Formasi Balikpapan, Pt. Kaltim Prima Coal = Facies Study Using the Electrofacies Method in the Pit South Pinang Area, Balikpapan Formation, PT. Kaltim Prima Coal. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45891/1.hassmallThumbnailVersion/D061191044_skripsi_04-04-2024%20cover1.png)

D061191044_skripsi_04-04-2024 cover1.png
Download (97kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D061191044_skripsi_04-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D061191044_skripsi_04-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D061191044_skripsi_04-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 28 April 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Daerah Penelitian secara administratif termasuk dalam area PIT. South Pinang Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, PT. Kaltim Prima Coal. Secara astronomis daerah penelitian terletak pada pada koordinat 0°36'55.3"N - 0°35'49.7"N dan 117°35'27.1" E - 117°36'32.6" E, secara fisiografi termasuk dalam cekungan kutai yang kaya akan batubara. Keterdapatan batubara pada suatu area tertentu dipengaruhi oleh berbagai hal salahsatunya ialah facies pengendapan batubara. Sehingga terdapat perbedaan pola siklus pengendapan, dan perbedaan pasokan material sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterdapatan batubara berdasarkan data geophysical logging di daerah penelitian, melakukan korelasi antara titik-titik bor daerah penelitian, melakukan korelasi antara geophysical logging dan keterdapatannya dilapangan, menentukan facies pengendapan satuan litologi yang terdapat di daerah penelitian. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan klasifikasi dari (Horne,1978) menggunakan metode Electrofacies, metode penelitian lapangan, dan analisis laboratorium. Berdasarkan dari hasil pengolahan data maka didapatkan seam batubara pada bagian timur daerah penelitian (section 1) adalah seam P5, seam P4, seam P3, seam NU, seam NURL, seam NL, seam SN, seam B2, dan seam BN dengan facies pengendapan distributary mouth bar, interdistributary bay, channel, dan swamp (Horne, 1978). Pada bagian barat daerah penelitian (section 2) didapatkan seam E2, seam E1, seam BE, seam JR, seam TM, seam NM, dan seam O5 dengan facies pengendapan interdistributary bay, dan swamp (Horne, 1978).
Keyword : Facies Pengendapan, Electrofacies
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Depositional facies, Electrofacies. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 08:10 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 08:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45891 |