FATHURRAHMAN, FATHURRAHMAN (2024) GEOLOGI DAERAH BOSSOLO DAN ZONASI KERENTANAN GERAKAN TANAH MENGGUNAKAN DEM PADA BAGIAN HULU-TENGAH DAS KELARA KABUPATEN JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN = GEOLOGY OF BOSSOLO AREA AND ZONING VULNERABILITY OF MASS MOVEMENT USING DEM IN THE UPSTREAM-MIDDLE PART OF THE KELARA WATERSHED JENEPONTO REGENCY, SOUTH SULAWESI PROVINCE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45872/1.hassmallThumbnailVersion/D061181029_skripsi_14-05-2024%20cover1.png)

D061181029_skripsi_14-05-2024 cover1.png
Download (185kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D061181029_skripsi_14-05-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D061181029_skripsi_14-05-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (6MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D061181029_skripsi_14-05-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 28 April 2027.
Download (9MB)
Abstract (Abstrak)
Secara administratif daerah penelitian termasuk dalam Daerah Bossolo, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan dan secara astronomis terletak pada koordinat 5°29’00” LS – 5°32’00” LS. dan 119o48’00” BT – 119°52’00” BT. Penelitian dengan judul “Geologi Daerah Bossolo dan Zonasi Kerentanan Gerakan Tanah Menggunakan DEM pada Das Kelara Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan” dimaksudkan untuk membuat peta dengan skala 1:25.000 yang mencakup kondisi geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi serta bahan galian pada daerah penelitian dan mengetahui zonasi kerentanan gerakan tanah DAS Kelara. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode geologi lapangan dan pengolahan data baik menggunakan software maupun menggunakan alat laboratorium. Dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa satuan geomorfologi daerah penelitian terdiri atas satuan bentang alam perbukitan tersayat tajam denudasional dan satuan bentang alam perbukitan bergelombang denudasional. Sungai yang berkembang pada daerah penelitian adalah sungai permanen, periodik dan episodik. Tipe genetik sungai daerah penelitian yaitu tipe genetik subsekuen dan insekuen. Pola aliran sungai parallel dan radial. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi dapat disimpulkan bahwa stadia sungai dan stadia daerah termasuk stadia muda menjelang dewasa. Stratigrafi daerah penelitian berdasarkan litostratigrafi tidak resmi dari tua ke muda terdiri atas; satuan Tufa Lapili, satuan tufa lapilli, dan satuan andesit. Struktur geologi yang berkembang ialah sesar geser Balang Sidenre dan sesar geser Balang Na’ Na Na’ Na. Bahan galian pada daerah penelitian termasuk golongan bahan galian andesit dan bahan galian kerikil berpasir alami (sirtu). Berdasarkan metode Weight of Evidence, zona kerentanan gerakan tanah terbagi atas lima zona, zona kerentanan sangat rendah menempati 7,75%, zona kerentanan rendah menempati 27,11%, zona kerentanan sedang menempati 31,76%, zona kerentanan tinggi menempati 21,72%, dan zona kerentanan sangat tinggi menempati 11,66% dari total luas daerah penelitian. Berdasarkan validasi menggunakan nilai AUC, Metode Weight of Evidence memiliki nilai 0,771 (Model Cukup Baik). Validasi manual menggunakan persentasi kejadian gerakan tanah terhadap peta zona kerentanan gerakan tanah adalah pada zona sangat rendah sebesar 0%, zona rendah sebesar 17,07%, zona sedang sebesar 21,95%, zona tinggi sebesar 31,71%, dan zona sangat tinggi sebesar 31,71%.
Keyword : Pemetaan, Geologi, Geomorfologi, Stratigrafi, Sejarah Geologi, Struktur Geologi, Zonasi Longsor
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mapping, Geology, Geomorphology, Stratigraphy, Geological History, Geological Structure, Zonation Vulnerability of Mass Movement |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 06:42 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 06:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45872 |