Sugoro, Nadia (2024) KARAKTERISTIK STROKE ISKEMIK PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UNHAS MAKASSAR PERIODE JANUARI – DESEMBER 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201069_skripsi_01-03-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Cover]](/45863/2.hassmallThumbnailVersion/C011201069_skripsi_01-03-2024%20Cover1.jpg)

C011201069_skripsi_01-03-2024 Cover1.jpg
Download (219kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201069_skripsi_01-03-2024 Dapus.pdf
Download (288kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201069_skripsi_01-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang : Pada tahun 2019, prevalensi dan kematian akibat stroke secara global mencapai 101 juta dan 6,55 juta. Hal ini menjadikan stroke sebagai penyebab kematian nomor dua secara global. Stroke iskemik memiliki proporsi prevalensi yang lebih besar dari stroke hemoragik, sekitar 77,19 juta dan menyebabkan kematian pada 3,29 juta jiwa. Hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia, dan merokok termasuk dalam 10 faktor resiko stroke iskemik yang dapat diubah, sedangkan usia, jenis kelamin, dan riwayat keluarga menderita stroke termasuk dalam faktor resiko stroke yang tidak dapat diubah.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dengan total sampel sebanyak 23 orang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien.
Hasil Penelitian : Hasil dari penelitian ini adalah pasien stroke iskemik berdasarkan frekuensi paling banyak adalah stroke iskemik pertama kali (60,9%). Berdasarkan usia mencapai puncak pada usia 55 – 64 tahun (43,5%). Berdasarkan jenis kelamin yang terbanyak adalah laki-laki (52,2%). Berdasarkan riwayat keluarga, seluruh pasien tidak memiliki riwayat stroke dalam keluarga (100%). Berdasarkan riwayat hipertensi, paling banyak memiliki riwayat hipertensi (91,3%). Berdasarkan riwayat diabetes melitus, paling banyak tidak memiliki riwayat diabetes melitus (56,5%). Berdasarkan riwayat dislipidemia, paling banyak memiliki riwayat dislipidemia (65,2%). Berdasarkan riwayat merokok, paling banyak tidak memiliki riwayat merokok (87%). Berdasarkan manifestasi klinis, paling banyak mengalami hemiparese dextra (43,5%).
Kesimpulan : Stroke iskemik menurut usia, mencapai puncak pada usia 55 – 64 tahun dengan prevalensi terbanyak mengalami stroke iskemik pertama kali, faktor resiko utama adalah hipertensi dan dislipidemia yang menyebabkan sebagian besar pasien mengalami hemiparese dextra.
Saran : Perlu dilakukan penelitian terkait variabel lainnya dan meningkatkan penelitian menjadi penelitian analitik untuk melihat hubungan antar variabel yang diteliti.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stroke iskemik, usia, hipertensi, dislipidemia, hemiparese |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 01:05 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 01:05 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45863 |