Simanjuntak, Nola Rumondang Tantri (2023) Karakteristik Pasien Efusi Pleura Rawat Inap di RS Universitas Hasanuddin Periode 2019-2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201045_skripsi_29-02-2024 bab1-2.pdf
Download (10MB)
![[thumbnail of Cover]](/45801/2.hassmallThumbnailVersion/C011201045_skripsi_29-02-2024%20Cover1.jpg)

C011201045_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg
Download (242kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201045_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf
Download (709kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201045_skripsi_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (11MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Efusi pleura terjadi ketika terdapat akumulasi cairan dalam jumlah abnormal pada rongga pleura. Menurut data yang diambil dari RS Ahmad Yani dan RS Mardiwaluyo Metro pada tahun 2015, terdapat 537 kejadian efusi pleura (Puspita, Soleha and Berta, 2017). Etiologi dari efusi pleura masih belum jelas pada hampir 20% kasus (Karkhanis and Joshi, 2012). Setiap daerah memiliki penyebab efusi pleura terbanyak yang berbeda. Pengetahuan mengenai etiologi efusi pleura sangat penting guna menentukan langkah terapi pasien. Selain itu jenis kelamin, usia, riwayat penyakit, gaya hidup juga menjadi faktor risiko penyakit pleura yang perlu dipertimbangkan (NHBI, 2022). Tujuan: Mengetahui bagaimana karakteristik pasien efusi pleura rawat inap di RS Universitas Hasanuddin Periode 2019-2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan menggunakan data sekunder berupa Rekam Medis. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 121 orang. Hasil: Karakteristik pasien efusi pleura rawat inap yaitu kelompok usia paling banyak adalah 41-50 tahun (29.8%), jenis kelamin paling banyak adalah Perempuan (67.8%), pekerjaan paling banyak adalah ibu rumah tangga (48.8%), etiologi paling banyak adalah malignansi (53.7%), lokasi efusi pleura paling banyak adalah bilateral (42.1%), jenis efusi pleura paling banyak adalah tidak diketahui (65.3%), tindakan penanganan paling banyak adalah pemasangan chest tube dan water sealed drainage (50.4%) dan lama pemasangan chest tube terbanyak yaitu selama kurang dari 10 hari (30.6%). Kesimpulan: Karakteristik pasien efusi pleura rawat inap di RS Universitas Hasanuddin pada periode 2019-2022 paling banyak adalah kelompok usia 41-50 tahun, jenis kelamin perempuan, pekerjaan ibu rumah tangga, etiologi malignansi, lokasi efusi bilateral, jenis efusi tidak diketahui, tindakan penanganan pemasangan chest tube dan water sealed drainage, lama pemasangan chest tube selama kurang dari 10 hari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: efusi pleura, rawat inap, karakteristik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 03:10 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 03:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45801 |