PRODUKTIVITAS DAN KOMPOSISI JENIS IKAN HASIL TANGKAPAN JARING INSANG HANYUT DI DESA PAJALELE KABUPATEN PINRANG = PRODUCTIVITY AND COMPOSITION OF FISH SPECIES CAUGHT BY DRIFT GILLNET IN PAJALELE VILLAGE PINRANG REGENCY

Desa Pajalele, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang merupakan salah satu desa yang memiliki potensi perikanan tangkap yang lebih besar dibandingkan desa pesisir lainnya yang ada di Kecamatan Lembang. Salah satu alat tangkap yang umum digunakan nelayan untuk menangkap ikan pelagis adalah jaring insang hanyut. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode studi kasus, pengumpulan data dilakukan dengan turun langsung ke lapangan menggunakan beberapa teknik pengambilan data, salah satunya analisis deskriptif kualitatif. Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan data yang telah terkumpul. Data akan disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Produktivitas penangkapan jaring insang hanyut tertinggi yakni sebesar 0,0032 kg/menit, produktivitas terendah yakni sebesar 0,0008 kg/menit, dengan jumlah rata-rata nilai produktivitas keseluruhan sebesar 0,00178 kg/menit. Komposisi hasil tangkapan tertinggi selama pengambilan data adalah ikan kurisi (Nemipterus virgatus) sebanyak 26,3%, sedangkapan komposisi hasil tangkapan terendah yakni ikan baracuda (Sphyraena jello) sebanyak 3%. Berdasarkan hasil penelitian selama 30 trip terlihat adanya perbedaan pada jumlah hasil tangkapan per trip yang dipengaruhi oleh waktu dan lokasi penangkapan, dimana jumlah ikan yang tertangkap jaring insang hanyut terdiri dari 7 spesies.