Rahmah, Nurul Aulia (2024) Karakteristik Pasien Trauma Uretra Di Makassar Periode Tahun 2018-2023 = Characteristics of Urethral Trauma Patients in Makassar Period 2018-2023. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of C011201026_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg]](/45731/1.hassmallThumbnailVersion/C011201026_skripsi_29-02-2024%20Cover1.jpg)

C011201026_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg
Download (262kB) | Preview
![[thumbnail of C011201026_skripsi_29-02-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201026_skripsi_29-02-2024 bab1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of C011201026_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201026_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf
Download (215kB)
![[thumbnail of C011201026_skripsi_29-02-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201026_skripsi_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Trauma uretra menyumbang 4% dari trauma urogenital yang sering terjadi. Dimana laki-laki memiliki kejadian trauma uretra yang lebih tinggi (84,67%) dengan penyebab tersering adalah instrumentasi kateter (44,35%) dan kecelakaan lalu lintas (31,45%). Trauma uretra adalah cedera pada uretra yang disebabkan oleh trauma tumpul, trauma tajam, atau trauma iatrogenik. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik pasien trauma uretra di Makassar tahun 2018-2023.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif observasional, dari data sekunder berupa rekam medis yang diambil secara total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 17 sampel.
Hasil: Penelitian dilakukan pada 17 sampel, didapatkan laki-laki lebih dominan mengalami trauma uretra sebanyak 15 pasien (100%), usia yang paling banyak pada rentang 21-55 tahun sebanyak 10 pasien (58,82%), dengan etiologi terbanyak karena trauma tumpul karena kecelakaan lalu lintas sebanyak 8 pasien (47,05%), lokasi trauma terbanyak berada di posterior sebanyak 14 pasien (82,35%), kategori AAST terbanyak pada Gr III-V sebanyak 11 pasien (64,70%), pasien mengalami trauma dengan fraktur pelvik sebanyak 13 pasien (76,47%), tidakan awal paling banyak dilakukan open sistostomi sebanyak 11 pasien (64,70%), tindakan definitif yang dilakukan paling banyak adalah realignment endoskopi primer dan konservatif sebanyak 6 pasien (35,29%), dan lama rawat pasien trauma uretra paling banyak pada rentang 3-5 hari sebanyak 6 pasien (35,29%).
Kesimpulan: Karakteristik pasien trauma uretra di Makassar periode Januari 2018 –Oktober 2023 paling banyak dialami laki-laki, dengan rentang usia 21-55 tahun, kecelakaan lalu lintas, uretra posterior, Gr III-V, tanpa fraktur pelvik, open sistostomi, realignmemt endoskopi primer dan konservatif, serta dirawat 3-5 hari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | trauma uretra, etiologi, lokasi trauma, kategori AAST, fraktur pelvik, tindakan definitif. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 02 Jul 2025 07:13 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 07:13 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45731 |