Syuaib, Annisa (2024) POLA KUMAN DAN SENSITIVITAS ANTIBIOTIK DARI SPESIMEN SALURAN NAPAS BAWAH DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE JANUARI – JUNI 2023 = MICROBIAL PATTERNS AND ANTIBIOTIC SENSITIVITY OF LOWER RESPIRATORY TRACT SPECIMEN AT RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO JANUARY – JUNE 2023. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of C011201023_skripsi_22-02-2024 Cover1.jpg]](/45730/1.hassmallThumbnailVersion/C011201023_skripsi_22-02-2024%20Cover1.jpg)

C011201023_skripsi_22-02-2024 Cover1.jpg
Download (245kB) | Preview
![[thumbnail of C011201023_skripsi_22-02-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201023_skripsi_22-02-2024 bab1-2.pdf
Download (10MB)
![[thumbnail of C011201023_skripsi_22-02-2024 Dapus.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201023_skripsi_22-02-2024 Dapus.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of C011201023_skripsi_22-02-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201023_skripsi_22-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (13MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang menjadi focus utama di negara maju dan berkembang. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa penyakit infeksi menjadi penyebab utama kematian pada anak-anak. Hampir empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun, 98% disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bawah. Dari beberapa hasil penelitian diketahui bahwa 80-90% dari seluruh kasus kematian ISPA disebabkan oleh pneumonia. Menurut Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, untuk saat ini, penatalaksanaan infeksi saluran napas bawah masih menggunakan metode empirik, biasanya dengan menggunakan antibiotik spektrum luas. Pemberian antibiotika empirik pastinya tidak dapat diberikan terus-menerus, apalagi jika pasien tidak membaik secara klinis bahkan cenderung memburuk. Oleh karena itu, diperlukan pengobatan yang disesuaikan dengan bakteri penyebab berdasarkan hasil uji kepekaan bakteri tersebut terhadap antibiotika tertentu.
Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana pola kuman dan sensitivitas antibiotik dari spesimen saluran napas bawah di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar periode Januari – Juni 2023.
Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional deskriptif. Pada penelitian ini akan mengamati pola kuman dan sensitivitas antibiotik dari saluran napas bawah di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode Januari - Juni 2023. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 641 pasien.
Hasil : Kuman penyebab terbanyak yang ditemukan dalam spesimen saluran napas bawah pada seluruh ruang perawatan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo adalah bakteri Klebsiella pneumoniae (23,87%), di Ruang ICU adalah bakteri Acinetobacter baumannii (31,1%) dan di ruang non-ICU adalah bakteri Klebsiella pneumoniae (24,6%) yang ketiganya merupakan bakteri gram negatif. Antibiotik dengan sensitivitas/kepekaan paling tinggi yang diuji pada beberapa isolat bakeri pada pasien di seluruh ruang perawatan adalah amikacin, di ruang ICU tidak ada antibiotik yang menunjukkan hasil yang signifikan sensitif pada beberapa isolat bakteri yang diuji, sedangkan di ruang non-ICU sendiri antibiotik dengan kepekaan tertinggi adalah amikacin. Antibiotik dengan resistensi paling tinggi di seluruh ruang perawatan adalah ampicillin dan cefazolin, di ruang ICU adalah ampicillin sedangkan diruang non-ICU adalah ampicillin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Saluran Napas Bawah, pola kuman, bakteri, antibiotik, resistensi antibiotik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 02 Jul 2025 06:43 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 06:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45730 |