Chairunnisa, Syifa Tassa (2023) URGENSI PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI MEDIASI TERHADAP PELANGGARAN MEREK ATAS PRAKTIK PEMBONCENGAN REPUTASI =URGENCY OF DISPUTE RESOLUTION THROUGH MEDIATION AGAINST TRADEMARK INFRINGEMENT ON PASSING OFF PRACTICES. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45698/1.hassmallThumbnailVersion/B011181528_skripsi_29-02-2024%20Cover1.jpg)

B011181528_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg
Download (232kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B011181528_skripsi_29-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B011181528_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf
Download (492kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B011181528_skripsi_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 November 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
SYIFA TASSA CHAIRUNNISA (B011181528) dengan judul “Urgensi Penyelesaian Sengketa Melalui Mediasi terhadap Pelanggaran Merek atas Praktik Pemboncengan Reputasi”. Di bawah bimbingan Winner Sitorus sebagai Pembimbing Utama dan Aulia Rifai sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketentuan dalam hukum positif penyelesaian sengketa melalui mediasi terhadap pelanggaran merek atas praktik pemboncengan reputasi serta pelaksanaan mediasi terhadap pelanggaran merek atas praktik pemboncengan reputasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan menggunakan pendekatan kasus (case approach). Adapun bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer, sekunder, dan bahan non-hukum. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penelitian kepustakaan (library research).
Adapun hasil penelitian ini, yakni Pertama, ketentuan mediasi terhadap praktik pemboncengan reputasi dalam hukum positif Indonesia bersumber dari Pancasila sebagai grundnorm dan diturunkan pada beberapa peraturan perundang-undangan seperti Undang-Undang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Undang-Undang Merek dan Indikasi Geografis. Kedua, pelaksanaan mediasi sengketa merek masih sedikit digunakan yang berimplikasi terhadap rendahnya indeks negara hukum rule of law Indonesia. Adapun penyebab kegagalan pelaksanaan mediasi dikarenakan permintaan nilai ganti kerugian yang diajukan sangat jauh dari nilai kerugian. Sedangkan faktor keberhasilan pelaksanaan mediasi terhadap sengketa merek disebabkan oleh proses yang lebih cepat, serta tetap terjaganya hubungan kerja sama bisnis di antara para pihak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mediasi, Merek, Pemboncengan Reputasi. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 05:19 |
Last Modified: | 01 Jul 2025 05:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45698 |