Intensitas Serangan Conopomorpha cramerella (Snellen) (Lepidoptera: Gracillariidae) dan Keanekaragaman Arthropoda Permukaan Tanah pada Kondisi Naungan yang Berbeda = The Intensity Attacks of Conopomorpha cramerella (Snellen) (Lepidoptera: Gracillariidae) and Diversity of Soil Surface Arthropods in Different Shading Conditions


ISLAMIAH, AQILAH ATHIFAH (2024) Intensitas Serangan Conopomorpha cramerella (Snellen) (Lepidoptera: Gracillariidae) dan Keanekaragaman Arthropoda Permukaan Tanah pada Kondisi Naungan yang Berbeda = The Intensity Attacks of Conopomorpha cramerella (Snellen) (Lepidoptera: Gracillariidae) and Diversity of Soil Surface Arthropods in Different Shading Conditions. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011201256_skripsi_02-10-2024 cover1.png

Download (416kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011201256_skripsi_02-10-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (549kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011201256_skripsi_02-10-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (547kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011201256_skripsi_02-10-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 21 August 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan yang berdampak pada perekonomian Indonesia yang pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh iklim ekstrim, terutama suhu. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi produktivitas tanaman kakao, salah satunya serangan hama dan penyakit. Salah satu hama utama yang menyerang tanaman kakao yaitu Penggerek Buah Kakao (PBK) (Conopomorpha cramerella Snellen). Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh naungan pada tanaman kakao dengan persentase yang berbeda terhadap perilaku serangga, intensitas serangan PBK serta keanekaragaman jenis arthropoda permukaan tanah. Metode. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam perlakuan yaitu kontrol sebagai pembanding, naungan 35%, 50%, 65%, 75%, dan 85% menggunakan paranet yang masing-masing dilakukan sebanyak tiga ulangan. Hasil. Perlakuan naungan persentase dinilai berpengaruh terhadap mortalitas PBK dengan rata-rata tertinggi pada perlakuan naungan 85% yaitu 35,99% dan rata-rata terendah pada perlakuan naungan 35% yaitu 24,97%. Intensitas serangan PBK tertinggi terjadi pada perlakuan 85% dengan 52,3%, sedangkan perlakuan 50% memiliki nilai terendah yaitu 21,5%. Pada pitfall trap didapatkan 244 individu arthropoda permukaan tanah. Beberapa arthropoda tersebut antara lain ordo Orthoptera, Araneae, Coleoptera, Diptera, Hymenoptera, Hemiptera, dan Lepidoptera. Arthropoda tanah memiliki peran yang beragam, dimana populasi serangga herbivora dengan jumlah tertinggi yaitu 90,16%, sedangkan populasi serangga polinator dengan jumlah terendah yaitu 0,82%. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, naungan 85% berpengaruh terhadap mortalitas dan intensitas kerusakan yang disebabkan oleh PBK. Naungan yang paling baik untuk pertumbuhan kakao dan pengendalian PBK yaitu naungan 50%.

Keyword : komoditas unggulan; iklim ekstrim; paranet; mortalitas; pitfall trap; dekomposer

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: leading commodities; extreme climate; paranet; mortality; pitfall trap; decomposer.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 30 Jun 2025 07:25
Last Modified: 30 Jun 2025 07:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45675

Actions (login required)

View Item
View Item