ANALISIS KONFLIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL PERNIKAHAN PEREMPUAN SAYYID DAN NON SAYYID(Studi Kasus Pernikahan di Kabupaten Takalar) = AN ANALYSIS OF INTERPERSONAL COMMUNICATION CONFLICT BETWEEN SAYYID AND NON SAYYID WOMEN’S MARRIAGES (A Case Study from Takalar Regency)


Arwani, Nurindah (2024) ANALISIS KONFLIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL PERNIKAHAN PEREMPUAN SAYYID DAN NON SAYYID(Studi Kasus Pernikahan di Kabupaten Takalar) = AN ANALYSIS OF INTERPERSONAL COMMUNICATION CONFLICT BETWEEN SAYYID AND NON SAYYID WOMEN’S MARRIAGES (A Case Study from Takalar Regency). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E022221022_tesis_01-08-2024 cover1.jpg

Download (274kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E022221022_tesis_01-08-2024 bab I-II.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
E022221022_tesis_01-08-2024 dapus.pdf

Download (616kB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
E022221022_tesis_01-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 June 2027.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK

NURINDAH ARWANI. Analisis Konflik Komunikasi Interpersonal Pernikahan Perempuan Sayyid dan Non Sayyid (Studi Kasus Pernikahan di Kabupaten Takalar) (dibimbing oleh Tuti Bahfiarti dan Muhammad Farid).
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk menganalisis jenis-jenis konflik komunikasi interpersonal pernikahan Perempuan Sayyid dan non Sayyid di Kabupaten Takalar. (2) Untuk menganalisis faktor penyebab konflik komunikasi interpersonal pernikahan perempuan Sayyid dan non Sayyid di Kabupaten Takalar. (3) Untuk menganalisis cara mengatasi konflik komunikasi interpersonal pernikahan perempuan Sayyid dan non Sayyid. Jenis penelitian merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan bersama delapan orang informan yang merupakan masyarakat Sayyid dan pasangan yang terlibat dalam konflik pernikahan beda golongan tersebut. Sedangkan observasi dilakukan pada lokasi penelitian di Desa Cikoang, Kabupaten Takalar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan antara perempuan Sayyid dan laki-laki yang bukan Sayyid di desa Cikoang Kabupaten Takalar menimbulkan konflik identitas keturunan, agama, dan nilai-nilai budaya. Perbedaan tersebut menciptakan tekanan sosial, ketidakakuan sebagai anggota keluarga dan isolasi emosional. Konflik Komunikasi interpersonal dalam pernikahan antara perempuan Sayyid dan laki-laki yang bukan Sayyid di Desa Cikoang, Kabupaten Takalar dipengaruhi oleh sejumlah faktor, pertama yaitu dilema sosial dan identitas kultural, kedua yaitu ketidakadilan yang diakibatkan oleh perbedaan status sosial antara perempuan Sayyid dan bukan Sayyid, ketiga yaitu kesalahpahaman yang diakibatkan kurangnya pemahaman tentang perbedaan budaya dan nilai antar keluarga terutama dalam pemilihan pasangan, keempat yaitu perbedaan antar individu yang diakibatkan oleh perbedaan nilai serta norma budaya, kelima yaitu disorganiasi keluarga yang mengakibatkan adanya disorganisasi keluarga terutama terkait strata sosial, pembagian peran yang menjadi pemicu konflik. Untuk mengatasi konflik tersebut diperlukan dialog terbuka, mendengar tanpa menghakimi dan paham terhadap perbedaan budaya

Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Sayyid dan non Sayyid, Budaya

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Sayyid dan non Sayyid, Budaya
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 30 Jun 2025 06:35
Last Modified: 30 Jun 2025 06:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45660

Actions (login required)

View Item
View Item