POLA ALIH TUTUR PADA PERCAKAPAN MASYARAKAT BUGIS DI KABUPATEN WAJO: KAJIAN ANALISIS WACANA = SPEECH TRANSFER PATTERNS IN BUGIS COMMUNITY CONVERSATION IN WAJO DISTRICT: A DISCOURSE ANALYSIS STUDY


SUSILIANA, NUR EMI (2024) POLA ALIH TUTUR PADA PERCAKAPAN MASYARAKAT BUGIS DI KABUPATEN WAJO: KAJIAN ANALISIS WACANA = SPEECH TRANSFER PATTERNS IN BUGIS COMMUNITY CONVERSATION IN WAJO DISTRICT: A DISCOURSE ANALYSIS STUDY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F021201021_skripsi_02-10-2024 cover1.png

Download (138kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F021201021_skripsi_02-10-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (408kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F021201021_skripsi_02-10-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (303kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F021201021_skripsi_02-10-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 16 April 2027.

Download (849kB)

Abstract (Abstrak)

Nur Emi Susiliana. 2024. Pola Alih Tutur Pada Percakapan Masyarakat Bugis di Kabupaten Wajo: Kajian Analisis Wacana. (Dibimbing oleh M. Dalyan Tahir) Pola alih tutur adalah salah satu hal yang penting dikaji karena berkenaan dengan norma/kaidah pergantian peran bertutur antara penutur dan mitra tutur dalam sebuah percakapan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara pengambilalihan giliran tutur dan bentuk pasangan ujaran terdekat pada percakapan masyarakat Bugis di Kabupaten Wajo. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak kemudian dilanjutkan dengan metode perekaman atau rekam. Kemudian untuk membuktikan keaslian data yang diperoleh dari lapangan digunakan metode pengumpulan data dokumentasi, selanjutnya menggunakan metode catat dengan mencatat data yang telah dikumpulkan. Data dianalisis dengan penerapan coding data dan teknik analisis data dengan cara mengklasifikasikan cara pengambilalihan giliran tutur menggunakan teori Rusminto dan bentuk pasangan ujaran terdekat dengan menggunakan teori Schegloff dan Sacks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pola alih tutur dengan cara pengambilalihan giliran tutur pada percakapan masyarakat Bugis di Kabupaten Wajo ada enam kategori yang ditemukan yakni, memperoleh, mencuri, merebut, mengganti, menciptakan, dan melanjutkan. Cara pengambilalihan gilirin tutur yang paling dominan terjadi adalah cara memperoleh. (2) pola alih tutur pasangan ujaran terdekat pada percakapan masyarakat Bugis di Kabupaten Wajo hanya ada enam kategori yang ditemukan dari delapan kategori yakni, memberi salam-memberi salam kembali, memanggil-menanggapi, menawar-menerima/menolak, bertanya-menjawab, memerintah/menyuruh-menuruti/menolak, dan meminta/memohon- memberi/menolak. Pasangan ujaran terdekat yang paling dominan terjadi yaitu bertanya-menjawab. Kesimpulan, temuan ini memberikan wawasan baru tentang strategi komunikasi dan norma percakapan dalam masyarakat Bugis yang dapat berkontribusi pada pengembangan strategi komunikasi yang lebih efektif dalam konteks sosial dan budaya Bugis.

Kata kunci: Pola alih tutur, Percakapan, Bahasa Bugis, Analisis Wacana

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Speech transfer pattern, Conversation, Bugis Language, Discourse Analysis.
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Bugis-Makassar
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 26 Jun 2025 06:53
Last Modified: 26 Jun 2025 06:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45642

Actions (login required)

View Item
View Item