Pengaruh Dosis Rumput Laut, Kappaphycus alvarezii terhadap Kualitas Fisik Pakan Gel untuk Penggemukan Kepiting Bakau, Scylla spp.

Pakan gel adalah adalah salah satu pakan buatan yang diformulasi dengan menggunakan berbagai jenis bahan baku yang menggunakan tepung rumput laut, Kappaphycus alvarezii sebagai bahan pengental yang dibuat dengan pemasakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis rumput laut terbaik terhadap kualitas fisik pakan gel untuk penggemukan kepiting bakau. Penelitian ini dilaksanakan di tambak Desa Mabbiring, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone. Hewan Uji yang digunakan adalah kepiting bakau jantan dengan bobot antara 114-163 g. Kepiting dipelihara pada crab box, dan diisi satu ekor kepiting setiapnya. Penelitian didesain menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas empat perlakuan yaitu dosis 0 (perlakuan A), 10 (B), 20 (C) dan 30% tepung rumput laut (D) dengan masing-masing tiga ulangan. Parameter yang diukur adalah dispersi padatan, tingkat kekerasan, daya pikat dan daya lezat pakan gel. Hasil penelitian penunjukkan bahwa dosis K. alvarezii berpengaruh nyata terhadap dispersi padatan, daya pikat dan daya lezat. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kekerasan. Dispersi padatan dan daya lezat terbaik diperoleh pada pakan D, daya pikat terbaik pada pakan C dan D. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa dosis 30% tepung rumput laut (pakan D) adalah terbaik berdasarkan kualitas fisik pakan gel untuk penggemukan kepiting bakau, Scylla spp.