Studi Optimasi Penempatan dan Ukuran Sistem Penyimpanan Energi Baterai pada Sistem Pembangkit Listrik Terintegrasi Turbin Angin Menggunakan AI Metaheuristik = Study of Optimal Alocation and Sizing of Battery Energy Storage Systems in Wind Turbine Integrated Power Generating Systems Using Metaheuristic AI

Daya keluar pembangkit listrik tenaga angin bersifat intermitten, menyebabkan fluktuasi yang dapat menimbulkan masalah dalam pengoperasian. Untuk mengatasi masalah ini, sistem penyimpanan energi baterai dipasang untuk menstabilkan pasokan daya ke jaringan. Namun, lokasi dan ukuran sistem penyimpanan energi harus direncanakan secara optimal untuk memaksimalkan manfaatnya. Untuk itu, digunakan metode Galactic Swarm Optimization (GSO) untuk menentukan lokasi dan ukuran sistem penyimpanan energi baterai yang optimal dalam sistem tenaga listrik, dengan tujuan meminimalkan total rugi-rugi daya. Simulasi dilakukan menggunakan program MATLAB dengan beberapa skenario pada sistem ketenagalistrikan Sulbagsel. Skenario pertama dengan daya keluaran pembangkit listrik tenaga angin di Sidrap 39,02 MW dan Jeneponto 75,6 MW, skenario kedua dengan daya keluaran pembangkit listrik tenaga angin di Sidrap 7,23 MW dan Jeneponto 30,6 MW, dan skenario ketiga dengan daya keluaran pembangkit listrik tenaga angin di Sidrap 24,3 MW dan Jeneponto 49,8 MW. Setiap skenario dilakukan dengan tiga simulasi yaitu menggunakan satu, dua, dan tiga sistem penyimpanan energi baterai. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pengurangan rugi-rugi daya paling signifikan terjadi pada pemasangan tiga sistem penyimpanan energi baterai pada bus 2, 19 dan 60 dengan ukuran 9,6577 MWh, 8,3117 MWh, dan 9,7842 MWh yang dapat mereduksi rugi-rugi daya sebesar 0,0023%.

Keyword : Pembangkit listrik tenaga angin, sistem penyimpanan energi baterai, galactic swarm optimization, ukuran optimal, lokasi optimal