FAKTOR RISIKO GANGGUAN FUNGSI HATI PETANI PENYEMPROT PESTISIDA DI KABUPATEN GOWA


Yusbud, Mahfuddin (2021) FAKTOR RISIKO GANGGUAN FUNGSI HATI PETANI PENYEMPROT PESTISIDA DI KABUPATEN GOWA. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of Sampul]
Preview
Image (Sampul)
K012171064_tesis1.png

Download (152kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K012191053_tesis 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar pustaka] Text (Daftar pustaka)
K012191053_tesis dp.pdf

Download (291kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
K012191053_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pestisida digunakan petani untuk memberantas hama dan penyakit tanaman dapat terserap ke dalam tubuh, dalam jangka panjang akan terakumulasi dan menimbulkan gangguan fungsi hati. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui faktor risiko gangguan fungsi hati pada petani petani penyemprot pestisida.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2017 dengan desain Case Control. Populasi penelitian ini adalah petani penyemprot pestisida di Kabupaten Gowa sebanyak 55 petani dengan besar sampel 48 petani yang terdiri dari 29 kasus dan 19 kontrol. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner untuk mengukur (umur, masa kerja,pengetahuan, personal higiene, penggunaan APD, lama dan frekuensi penyemprotan) dan pemeriksaan fungsi hati (SGOT dan SGPT) di Laboratorium. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk tabel dan dinarasikan. Analisis multivariat menggunakan regresi logistik metode backward LR.
60,4% petani mengalami gangguan fungsi hati Nilai rata-rata SGOT yaitu 324,08 UI/L dengan nilai tengah 245 UI/L, sedangkan nilai rata-rata SGPT yaitu 283,54 UI/L dengan nilai tengah 205,5 UI/L. Personal hygiene, lama penyemprotan, dan penggunaan alat pelindung diri menjadi faktor risiko dominan gangguan fungsi hati petani penyemprot pestisida. Personal higiene yang kurang, lama penyemprotan yang lebih dari 2 jam per hari, dan penggunaan APD yang tidak lengkap menjadi faktor risiko gangguan hati petani penyemprot pestisida, Sehingga petani perlu memperhatikan kebersihan setelah menyemprot, mengurangi durasi penyemprotan, dan menggunakan alat pelindung diri dengan lengkap.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 20 May 2021 00:12
Last Modified: 20 May 2021 00:12
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4556

Actions (login required)

View Item
View Item