Penguatan Community Based Surveilance (CBS) Melalui Komunikasi Interpersonal dan Pengembangan Modul Di Kabupaten Barru

ABSTRAK

SITI RAHMAH. Penguatan Community Based Surveilance (CBS) Melalui Komunikasi Interpersonal dan Pengembangan Modul Di Kabupaten Barru. (Dibimbing oleh Andi Zulkifli dan Stang)

Community based surveilans (CBS) adalah program pengembangan dari surveilans terpadu namun pelaksanaan program CBS belum maksimal sehingga sebagian besar kader CBS tidak melaksanakan tugas dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader CBS melalui komunikasi interpersonal dan pengembangan modul.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan the non randomized pre-test post test control group design. Populasi pada penelitian ini adalah semua kader CBS yang tidak aktif sebanyak 48 kader yang tersebar di beberapa Kecamatan, yaitu Kecamatan Tanete Riaja, Kecamatan Barru, Kecamatan Balusu, dan Kecamatan Mallusetasi. Sampel intervensi sebanyak 20 orang di kecamatan Tanete Riaja sedangkan sampel kontrol sebanyak 20 orang yang tersebar di Kecamatan Barru, Balusu dan Mallusetasi yang diperoleh dengan purposive sampling. Analisis data menggunakan uji T berpasangan, uji Wilcoxon, uji T tidak berpasangan, uji mann whitney dan uji chi-square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan (0.000), sikap (0.000) dan kekatifan sebelum dan setelah intervensi komunikasi interpersonal dan pengembangan modul. Terdapat perbedaan sikap (0.000) dan keaktifan (0.011) antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Tidak terdapat perbedaan pengetahuan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan keaktifan kader Community Based Surveillance (CBS) sebelum dan setelah melakukan komunikasi interpersonal dan pengembangan modul. Diharapkan pada peneliti selanjutnya agar melakukan pelatihan komunikasi interpersonal kepada petugas kesehatan dan kader CBS.