ANALISIS DAMPAK BANJIR TERHADAP LINGKUNGAN DI KELURAHAN SUDIANG MAKASSAR BERBASIS SPASIAL = SPATIALLY BASED ANALYSIS OF FLOOD IMPACT ON ENVIRONMENT IN SUDIANG MAKASSAR VILLAGE

WELIANTY RATTE KARUA. Analisis Dampak Banjir Terhadap Lingkungan Di Kelurahan Sudiang Makassar Berbasis Spasial (dibimbing oleh Achmad Zubair dan Riswal Karamma)
Banjir merupakan salah satu peristiwa alam yang sering terjadi di negara tropis termasuk di Indonesia. Berdasarkan BMKG Kota Makassar kriteria curah hujan Kota Makassar dikategorikan sangat lebat. Salah satu wilayah yang rentan terhadap peristiwa banjir adalah kelurahan Sudiang Makassar. Banjir yang terjadi
di akibatkan karena drainase yang buruk, sedimen yang ada di got, dan semakin padatnya bangunan yang menyebabkan kurangnya daya resapan air sehingga memperparah banjir.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting dan menganalisis dampaknya terhadap lingkungan di kelurahan Sudiang Makassar secara spasial.
Penelitian ini menggunakan analisis hidrologi dan analisis spasial melalui citra google satelit, google earth pro, ArcGIS, dan observasi langsung untuk memetakan batas-batas wilayah, tutupan lahan dan daerah terdampak banjir. Hasil dari analisis digunakan untuk simulasikan banjir di Kelurahan Sudiang menggunakan aplikasi Storm Water Management Model (SWMM) dengan periode ulang 2 tahun dan 5 tahun, didapatkan lokasi yang tergenang yaitu RW 12, RW 6, RW 10 dan RW 9. Genangan ini disebabkan oleh kondisi persampahan
yang sangat buruk karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang dan mengolah sampah-sampah tersebut sebelum dibuang pada tempatnya. Kondisi drainase juga menjadi penyebab utama banjir karena drainase di Kelurahan Sudiang sebagian terdapat sedimen dan masih ada drainasenya yang belum
memenuhi SNI 03-1733 Tahun 2004 Tentang Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan bahwa lingkungan harus menyediakan drainase di sepanjang jalan dengan lebar minimal 0,5 meter dan tingginya 0,5 meter. Dampak yang ditumbulkan yaitu kurangnya air bersih, gangguan kesehatan, masalah
ekonomi dan terhambatnya aktivitas masyarakat sehari-hari.