Aprianti, Nur Afikah (2023) ANALISIS PENGARUH EL NINO SOUTHERN OSCILLATION TERHADAP CURAH HUJAN DI PULAU PAPUA = ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF THE EL NINO SOUTHERN OSCILLATION ON RAINFALL IN PAPUA ISLAND. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of cover]](/45492/1.hassmallThumbnailVersion/H061191045_skripsi_03-04-2023%20cover1.png)

H061191045_skripsi_03-04-2023 cover1.png
Download (191kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
H061191045_skripsi_03-04-2023 1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
H061191045_skripsi_03-04-2023 dp.pdf
Download (762kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
H061191045_skripsi_03-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 March 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Salah satu faktor yang mempengaruhi variabilitas iklim Indonesia adalah El Nino
Southern Oscillations (ENSO). ENSO (El Nino Southern Oscillation) terjadi
karena adanya penyimpangan dari keadaan normal kondisi interaksi antara lautan
dan atmosfer di Samudera Pasifik di sekitar ekuator sehingga mempengaruhi
variabilitas iklim di wilayah samudera Pasifik dan beberapa bagian bumi. ENSO
mempengaruhi kondisi air laut di Indonesia dimana menjadi lebih hangat ketika
fase La Nina dan akan lebih dingin ketika fase El Nino, sehingga hal tersebut
dapat mempengaruhi curah hujan di Indonesia. Indonesia Climate Change
Sectoral Roadmap mengeluarkan prediksi curah hujan di Indonesia yang
menunjukkan ada dan tidaknya perubahan yang signifikan di Indonesia. Pada
penelitian ini dilakukan pada 29 titik stasiun curah hujan yang tersebar di enam
provinsi yang ada di Pulau Papua dengan tujuan penelitian yaitu memverifikasi
prediksi curah hujan Indonesia’s climate change projections di Pulau Papua dan
menganalisis pengaruh El Nino Southern Oscillation terhadap curah hujan di
Pulau Papua. Untuk memverifikasi prediksi curah hujan pada penelitian ini
dilakukan dengan metode Heidke Skill Score(HSS) dengan data curah hujan.
Sedangkan untuk melihat pengaruh ENSO terhadap curah hujan dilakukan
perhitungan korelasi menggunakan data Nino 3.4 dan curah hujan dengan metode
Korelasi Pearson. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa prediksi curah hujan
yang dikeluarkan oleh Indonesia climate change Sectoral Roadmap di Pulau
Papua kurang tepat dibandingkan dengan data observasi yang ada dengan nilai dibawah dari 1 (skillfull) yaitu -0.39 –sampai 0.26. Sedangkan hasil korelasi
antara El Nino Southern Oscillation dengan curah hujan di Pulau Papua berada
pada rentang -0.76 – 0 yang artinya pengaruh El Nino Southern Oscillation
terhadap curah hujan di Pulau Papua rendah hingga tinggi. Akan tetapi dari 29
titik stasiun curah hujn terdapat 23 titik dengan nilai korelasi tinggi sehigga
pengaruh El Nino Southern Oscillation terhadap curah hujan terjadi cukup kuat
dikarenakan kondisi geografis Pulau Papua yang dekat dengan Samudera Pasifik
dan pada semua titik pengukuran nilai korelasi yang didapatkan bernilai negatif,
dimana menunjukkan hubungan berbanding terbalik antara curah hujan dengan
ENSO
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Geofisika |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 25 Jun 2025 00:48 |
Last Modified: | 25 Jun 2025 00:48 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45492 |