Analisis Pengaruh El Nino Southern Oscillation Terhadap Curah Hujan di Pulau Sumatera

Menurut proyeksi atau prediksi yang dibuat oleh Indonesia Climate Change Sectoral Roadmap (ICCSR) bahwa pada tahun 2010 sampai 2020 curah hujan cenderung meningkat setiap bulannya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu terdapat beberapa penelitian yang menyatakan bahwa curah hujan di beberapa wilayah di Pulau Sumatera tidak berkaitan dengan ENSO. Hal ini perlu untuk diverifikasi menggunakan data observasi yang ada. Salah satu metode verifikasi yang populer adalah Heidke Skill Score (HSS). Untuk melihat pengaruh ENSO terhadap curah hujan digunakan metode Korelasi Pearson dengan menggunakan data curah hujan dan ENSO Nino 3.4. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai HSS Pulau Sumatera berkisar antara -0,12 - 0,33. Nilai tersebut masih sangat jauh dari nilai 1 (perfect skill) sehingga dapat disimpulkan bahwa prediksi Indonesia Climate Change Sectoral Roadmap masih belum tepat. Sedangkan nilai korelasi antara curah hujan dan ENSO di Pulau Sumatera didominasi oleh korelasi sedang dan rendah yang berkisar antara -0,11 - -0,73. Adanya perbedaan jumlah curah hujan di setiap wilayah stasiun curah hujan menyebabkan variasi korelasi curah hujan dan ENSO.