TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (Studi Putusan Nomor 614/Pid.Sus/2023/PN.Mks) = JURIDICAL REVIEW OF THE CRIMINAL OFFENCE OF CRIMINAL OFFENCE OF TRAFFICKING IN PERSONS (Study of Decision Number 614/Pid.Sus/2023/PN.Mks)


RAEHAN, A.ABIL (2024) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (Studi Putusan Nomor 614/Pid.Sus/2023/PN.Mks) = JURIDICAL REVIEW OF THE CRIMINAL OFFENCE OF CRIMINAL OFFENCE OF TRAFFICKING IN PERSONS (Study of Decision Number 614/Pid.Sus/2023/PN.Mks). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011201372_skripsi_03-10-2024 cover1.png

Download (164kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011201372_skripsi_03-10-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011201372_skripsi_03-10-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (206kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011201372_skripsi_03-10-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 8 April 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK A. ABIL RAEHAN (B011201372). Dengan Judul Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Putusan Nomor 614/Pid.Sus/2023/Pn.Mks). Dibimbing oleh Nur Azisa sebagai Pembimbing Utama. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kualifikasi tindak pidana perdagangan orang dalam perspektif hukum pidana dan untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sebuah pidana Terhadap terdakwa berdasarkan surat putusan Nomor 614/PID.SUS/2023/PN.MKS Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang kemudian dianalisis secara preskriptif untuk menghasilkan sebuah kesimpulan. Adapun Hasil Penelitian ini, (1) Tindak Pidana Perdagangan Orang merupakan tindak pidana khusus yang diatur di luar KUHP, tindak pidana perdagangan orang dapat dikualifikasikan ke dalam delik formil, dan merupakan tindak pidana biasa yang tidak memerlukan pengaduan terlebih dahulu untuk mengadilinya. Dipandang dari segi pengaturannya, delik ini merupakan delik khusus yang diatur di luar KUHP, serta termasuk jenis tindak pidana formil dan merupakan tindak pidana biasa yang dapat dituntut tanpa adanya laporan. (2) Penulis tidak sependapat dengan penjatuhan vonis kepada terdakwa karena perbuatan terdakwa tidak dapat dibenarkan oleh hukum maupun nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat. Dari pertimbangan hakim, tidak ditemukan hal-hal yang memberatkan lainnya, dimana hanya mempertimbangkan bahwa terdakwa tidak mendukung pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana perdagangan orang, padahal seharusnya banyak pertimbangan yuridis maupun sosiologis lainnya yang dapat memberatkan vonis atas perbuatan terdakwa, misalnya saja terkait niat/mens rea dari pelaku, tidak adanya penghargaan terhadap wanita maupun dampak terhadap korban akibat eksploitasi yang dilakukan baik berupa luka fisik maupun trauma psikologis.

Keyword : Eksploitasi Seksual, Perdagangan Orang, Tindak Pidana.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sexual Exploitation, Human Trafficking, Crimininal act.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 08 Apr 2025 06:29
Last Modified: 08 Apr 2025 06:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45429

Actions (login required)

View Item
View Item