LISAN, OLIVIA (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KERUGIAN PENUMPANG PADA PENGANGKUTAN DARAT = LEGAL PROTECTION AGAINST PASSENGER LOSSES IN LAND TRANSPORT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45426/1.hassmallThumbnailVersion/B011201315_skripsi_02-10-2024%20cover1.png)

B011201315_skripsi_02-10-2024 cover1.png
Download (310kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201315_skripsi_02-10-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201315_skripsi_02-10-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (504kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201315_skripsi_02-10-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 8 April 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK OLIVIA LISAN (B011201315) dengan judul “Perlindungan Hukum Terhadap Kerugian Penumpang Pada Pengangkutan Darat”. Dibimbing oleh Aulia Rifai sebagai pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status barang yang dititipkan kepada pengemudi dan tanggung jawab pengangkut terhadap barang tersebut pada pengangkutan darat. Penelitian ini menggunakan metode hukum empiris dengan lokasi di Kota Makassar. Populasi penelitian meliputi perusahaan angkutan umum antar kota dalam provinsi dan penumpang jasa angkutan antar kota dalam provinsi. Sampel penelitian terdiri dari 5 perusahaan angkutan umum antar kota dalam provinsi dan 50 penumpang jasa angkutan antar kota dalam provinsi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif dengan menjelaskan, menguraikan, dan menggambarkan sesuai dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Status barang bawaan penumpang yang dititipkan kepada pengemudi dapat merujuk pada sistem barang bagasi tercatat sebagaimana dalam ketentuan bagasi tercatat di dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Hal ini disebabkan karena barang yang dititipkan kepada pengemudi ini mirip terhadap sistem bagasi tercatat pada UU Penerbangan. Namun terhadap barang ini tidak diatur di dalam UU LLAJ, tetapi pada kenyataannya barang ini diterapkan oleh pihak pengangkut sebagai bentuk pencegahan kehilangan barang bawaan penumpang. 2) Tanggung jawab pengangkut terhadap barang bawaan yang dititipkan kepada pengemudi merupakan tanggung jawab pengangkut. Hal ini disebabkan karena barang ini dapat merujuk pada sistem barang bagasi tercatat sebagaimana ketentuan pada UU Penerbangan. Pertanggungjawaban terhadap barang ini dapat dihubungkan juga dengan ketentuan yang diatur di dalam Permenhub 15/2019 yang mengatur bahwa “barang milik penumpang yang ada pada kendaraan dengan sepengetahuan awak dan penempatannya diatur oleh awak, bila terjadi kerusakan atau kehilangan merupakan tanggung jawab perusahaan” serta terhadap barang ini juga berlaku ketentuan mengenai penitipan barang pada BW, dimana apabila pengangkut dalam hal ini diwakili oleh pengemudi lalai dalam mengembalikan barang yang dititipkan maka ia harus bertanggung jawab.
Keyword : Kerugian Penumpang; Pengangkutan Darat; Perlindungan Huku
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Land Transportation; Legal Protection; Passengger Losses. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 08 Apr 2025 06:45 |
Last Modified: | 08 Apr 2025 06:45 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45426 |