KEANEKARAGAMAN SPONGE PADA EKOSISTEM LAMUN DI PERAIRAN PULAU PANNIKIANG KABUPATEN BARRU SULAWESI SELATAN

Keanekaragaman Sponge yang berkembang di ekosistem terumbu karang umumnya telah banyak dilakukan penelitian. Namun, penelitian terkait tentang sebaran jenis sponge yang ada di ekosistem lamun belum banyak diteliti. Oleh sebab itu dilakukan penelitian di pulau Pannikiang Desa Madello, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru. Sulawesi Selatan. Pengamatan keanekaragaman sponge dilakukan pada 8 stasiun dengan menggunakan metode transek kombinasi plot ukuran kuadrat 1 x 1 meter yang dilengkapi 25 kotak kecil (grid) berukuran 20 x 20 cm. Sponge yang berada di dalam plot dihitung jumlah individunya kemudian diamati morfologinya dan difoto ntuk diidentifikasi lebih lanjut. Analisis data meliputi keanekaragaman jenis dan Indeks Nilai Penting (INP) sponge. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 17 spesies sponge dari 15 genera, dan 15 famili. Keanekaragaman sponge tergolong sedang (1,02 - 2,13) kecuali di stasiun II dan III tergolong rendah dengan nilai sebesar 0,63 dan 0,68 sponge yang dijumpai pada stasiun ini sedikit dan tidak beragam. Nilai INP tertinggi yaitu jenis Haliclona cinerea 79,37 % dan INP terendah jenis Raspailia arbuscula 1,55 %.
Kata Kunci: Pulau Pannikiang, Keanekaragaman sponge, Ekosistem lamun