PARANNUAN, CLARA (2024) IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO STUNTING PADA BALITA = IDENTIFICATION OF RISK FACTORS FOR STUNTING IN CHILDREN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45361/1.hassmallThumbnailVersion/C105192001_tesis_24-09-2024%20cover1.png)

C105192001_tesis_24-09-2024 cover1.png
Download (213kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C105192001_tesis_24-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C105192001_tesis_24-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (410kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C105192001_tesis_24-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 24 March 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Prevalensi stunting di Indonesia cukup memprihatinkan. Stunting merupakan kondisi yang dapat dicegah pada anak. Stunting dapat menyebabkan beberapa konsekuensi di masa depan. Oleh karena itu, mengenali faktor risiko stunting merupakan hal yang penting dalam penanggulangan stunting di negara berkembang, seperti Indonesia.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko stunting pada anak usia di bawah lima tahun.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang yang dilakukan di Puskesmas Kota, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling untuk merekrut anak di bawah 5 tahun yang didiagnosis stunting. Komite Etik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin telah menyetujui izin etik.
Hasil: Terdapat 213 anak yang berpartisipasi dalam penelitian ini yang terdiri dari 88 anak perempuan (41,3%) dan 125 anak laki-laki (58,7%). Pendidikan ibu berhubungan dengan stunting (OR 1.885 [95% CI 1.092-3.254]; p= 0.032). Status imunisasi dasar dikaitkan dengan stunting (OR 1.811 [CI 95% 1,050 - 3,122]. Pemberian makanan pendamping ASI yang tidak mencukupi juga secara signifikan berhubungan dengan peningkatan risiko stunting (OR 2,690 [95% CI 1,492 - 4,853; p=0,001).
Kesimpulan: Pendidikan ibu, status imunisasi yang tidak lengkap, pemberian makanan dan pendamping ASI yang tidak mencukupi di Indonesia, berhubungan dengan peningkatan risiko stunting. Oleh karena itu, diperlukan modifikasi faktor-faktor tersebut sebagai upaya untuk menurunkan prevalensi anak stunting di Indonesia.
Keywords: stunting; faktor resiko; balita
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | stunting; risk factors; children. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kesehatan Anak |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 01:09 |
Last Modified: | 12 Jun 2025 01:09 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45361 |