HASIBUAN, HERDIANSYAH FRIMA (2024) HUBUNGAN SUBTIPE MOLEKULER TERHADAP GRADING HISTOPATOLOGI KANKER PAYUDARA PADA PASIEN WANITA USIA MUDA DI RUMAH SAKIT WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR = INVESTIGATION OF MOLECULAR SUBTYPES AND HISTOPATHOLOGICAL GRADING OF BREAST CANCER IN YOUNG FEMALE PATIENTS AT WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45331/1.hassmallThumbnailVersion/C045192007_tesis_12-07-2024%20cover1.png)

C045192007_tesis_12-07-2024 cover1.png
Download (183kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C045192007_tesis_12-07-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (247kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C045192007_tesis_12-07-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (113kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C045192007_tesis_12-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 21 March 2027.
Download (806kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Kanker payudara merupakan salah satu tumor ganas yang paling umum dan penyebab utama kematian pada wanita di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Meskipun relatif jarang, kanker payudara pada wanita muda merupakan keganasan yang paling sering didiagnosis. Jumlah kasus kanker payudara pada wanita muda di seluruh dunia dilaporkan mencapai sekitar 100.000 kasus. Pemeriksaan histopatologi telah menjadi standar penting dalam diagnosis dengan nilai prognostik, di mana penentuan grading kanker payudara terbukti berkorelasi dengan hasil yang berbeda. Selain itu, penentuan terapi kanker payudara dipengaruhi oleh subtipe molekuler maupun grading histopatologi pasien, di antara faktor-faktor lain yang kurang signifikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara subtipe molekuler kanker payudara dan grading histopatologi pada pasien wanita muda di Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudirohusodo di Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian Cross-Sectional untuk menyelidiki korelasi antara variabel independen (subtipe molekuler kanker payudara) dan variabel dependen (grading histopatologis). Pengukuran dilakukan secara simultan dan hanya sekali. Hasil: Subtipe molekuler luminal B merupakan subtipe yang paling umum di antara subtipe lainnya, terdiri dari 26 (32,9%) sampel. Subtipe molekuler luminal B juga menunjukkan prevalensi tertinggi pada grading histopatologis Grade 2, dengan jumlah sampel sebanyak 15 (32,6%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtipe luminal A terdeteksi pada 12 sampel, sedangkan subtipe molekuler HER-2 secara dominan teramati pada fitur histopatologis Grade 2, dengan jumlah sampel sebanyak 10. Selain itu, subtipe luminal B ditemukan pada 15 sampel, sementara subtipe triple-negative merupakan yang paling umum di antara kelompok grading lainnya, dengan jumlah sampel sebanyak 9. Simpulan: Tidak ada korelasi yang signifikan secara statistik antara subtipe molekuler kanker payudara pada wanita muda dan grading histologis pada kategori I, II, atau III.
Kata kunci: subtipe molekuler; grading histopatologi; kanker payudaraSIL
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | subtipe molekuler; grading histopatologi; kanker payudaraSIL. |
Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Bedah |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 01:20 |
Last Modified: | 12 Jun 2025 01:20 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45331 |