Gerakan Sosial Suporter PSM Makassar dalam Memperjuangkan Pembangunan Stadion Andi Mattalatta

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tahapan gerakan sosial Suporter PSM Makassar melalui pendekatan teori tahapan gerakan sosial dari Doug McAdam serta faktor pendukung dan penghambat suporter PSM Makassar dalam memperjuangkan pembangunan Stadion Andi Mattalatta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan dokumentasi terhadap beberapa informan serta menggunakan dua macam data yaitu data primer dan sekunder.Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan suporter PSM Makassar melalui beberapa tahapan sesuai dengan teori McAdam. Dimana struktur kesempatan politik mulai terbentuk ketika proses pembangunan Stadion Andi Mattalatta tidak dilanjutkan kembali membuat suporter PSM Makassar sebagai pihak yang dirugikan hal ini menjadi pemicu munculnya gerakan ini. Tahap Mobilisasi Massa, Suporter menggunakan berbagai metode dan peluang yang ada seperti mengajak berbagai kelompok suporter PSM Makassar lainnya untuk ikut bergabung dalam gerakan yang akan mereka lakukan dan juga suporter menggunakan sosial media sebagai tempat penyebaran informasi sekaligus ajakan kepada masyarakat biasa yang memiliki keresahan yang sama. Gerakan ini menggunakan Strategi framing untuk membingkai masalah stadion sebagai isu bersama yang perlu ditangani. Framing yang mereka bawakan ialah “Pemprov Sulsel Pembohong dan tidak niat membangun kembali Stadion”. Dalam gerakan ini terdapat penghambat jalannya aksi tersebut, yaitu kesulitan untuk melibatkan masyarakat umum diluar komunitas suporter PSM Makassar dalam gerakan ini dan tidak bersatunya seluruh elemen suporter PSM Makassar dalam melakukan demonstrasi. Kemudian, aksi ini juga memiliki faktor pendukung didalamnya, yakni terdapat beberapa figur dalam kelompok suporter yang memotivasi dan dapat mengorganisir aksi dan juga rasa kekecewaan mereka terhadap Pemerintah menjadi faktor pendukung munculnya gerakan ini dan juga adanya dukungan dari anggota DPRD Sulsel yang turut menyuarakan keresahan mengenai ketidakjelasan pembangunan stadion Andi Mattalatta.