KONSTRUKSI SOSIAL PENGEMBANGAN PARIWISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT DI PULAU KARAMPUANG SULAWESI BARAT

FEBRIYANI M. Konstruksi Sosial Pengembangan Pariwisata Bahari Berbasis Masyarakat di Pulau Karampuang Sulawesi Barat (dibimbing oleh Suparman Abdullah dan Ansar Arifin).
Penelitian ini bertujuan menganalisa (1) eksternalisasi pengembangan pariwisata bahari berbasis masyarakat di Pulau Karampuang, (2) objektivasi pengembangan pariwisata bahari dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Pulau Karampuang (3) internalisasi pengembangan pariwisata bahari di Pulau Karampuang. Penelitian ini dilakukan di lokasi wisata bahari Pulau Karampuang Desa Karampuang, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju. Metode penelitian yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan tehnik Purpossive sampling dengan informan yang berjumlah enam orang terdiri dari masyarakat lokal dan pengelola wisata di Pulau Karampuang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Eksternalisasi pengembangan pariwisata bahari berbasis masyarakat di Pulau Karampuang dapat dilihat dari peran dan tanggung jawab masyarakat lokal terhadap pengembangan pariwisata bahari di Pulau Karampuang. Objektivasi pengembangan pariwisata bahari di Pulau Karampuang dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Pulau Karampuang secara internal, di lihat dari adanya peningkatan jumlah pengunjung yang datang setelah pengembangan juga akan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, akan tetapi masyarakat mengalami keterbatasan dalam hal promosi wisata dikarenakan organisasi atau lembaga yang terbentuk serta pemerintah setempat belum bisa memaksimalkan beberapa hal, seperti fasilitas yang dibutuhkan masyarakat dan belum sahnya beberapa aturan yang di buat. Internalisasi pengembangan pariwisata bahari di Pulau Karampuang cukup kuat, hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana masyarakat setempat berkontribusi dalam proses pengembangan pariwisata. Akan tetapi, masyarakat lokal mengalami keterbatasan pemahaman tentang peluang wisata lain di Pulau Karampuang yang dapat lebih dikembangkan. Saran Peneliti terhadap pemerintah dan masyarakat lokal, Pemerintah Kota Mamuju melengkapi fasilitas yang ada pada lokasi pariwisata yang dapat di gunakan masyarakat sebagai media promosi dalam menarik pengunjung, masyarakat lokal terus memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan pariwisata.