ANALISIS FAKTOR RISIKO NEFROPATI KONTRAS PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT YANG MENJALANI ANGIOGRAFI KORONER = RISK FACTORS ANALYSIS OF NEPHROPATHY CONTRAST IN PATIENTS WITH ACUTE CORONARY SYNDROME UNDERGOING CORONARY ANGIOGRAPHY

Pendahuluan: Angiografi koroner merupakan prosedur penting untuk diagnosis dan tindakan terapeutik pada pasien sindrom koroner akut (SKA), namun memiliki beberapa faktor risiko yang mengakibatkan nefropati kontras. Faktor risiko nefropati kontras, seperti diabetes, hipertensi, anemia, dan penggunaan NSAID, harus dievaluasi sebelum angiografi koroner pada pasien SKA.Metode: Studi nested case-control study ini melibatkan pasien SKA yang menjalani angiografi di RSUP. Wahidin Sudirohusodo Makassar pada bulan Juli 2022 hingga Agustus 2023. Pengambilan sampel dilakukan secara konsekutif, dan data dianalisis menggunakan SPSS, dengan hasil disajikan dalam tabel dan gambar.Hasil: Penelitian ini melibatkan 397 subjek, dimana 86,4% adalah laki-laki. DM terdapat pada 30% pasien, hipertensi pada 67,1% pasien, Usia >60 tahun 25,7% pasien dan dengan kadar hemoglobin 58,6%. Hubungan yang signifikan ditemukan dengan usia, tekanan darah sistolik dan diastolik, serta kadar hemoglobin. Batas usia 60 tahun, 120 mmHg untuk SBP, 80 mmHg untuk DBP, dan <14,0 gr/dl untuk Hb ditentukan menggunakan kurva ROC. Analisis multivariat mengidentifikasi usia ≥60 tahun (OR=3.8), TDS <120 mmHg (OR=2.2), dan Hb rendah <8 mg/dl (OR=2.1) sebagai faktor risiko yang signifikan. Kesimpulan: Selain menilai kelainan ginjal sebelumnya, setiap angiografi kontras pada pasien SKA harus mempertimbangkan usia ≥60 tahun, TDS<120 mmHg, TDD < 80 mmHg dan kadar hemoglobin yang rendah sebelum tindakan.

Kata kunci: nefropati kontras, sindrom koroner akut, angiografi koroner