RELOKASI HIPOSENTER GEMPA BUMI DI JAWA BARAT DAN SEKITARNYA TAHUN 2017-2021 MENGGUNAKAN METODE DOUBLE DIFFERENCE DAN MEKANISME FOKUS

Wilayah Jawa terkhusus daerah Jawa Barat berada di Zona Subduksi Lempeng Indo Australia-Eurasia yang menyebabkan banyak peristiwa gempa bumi di wilayah ini baik di darat maupun di laut. Relokasi hiposenter gempa bumi salah satunya dilakukan untuk analisis struktur detail seperti identifikasi zona sesar dan sebarannya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran hiposenter gempa bumi di Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya tahun 2017-2021 dan mengetahui sebaran sesar penyebab terjadinya gempa bumi. Metode Double Difference merupakan metode yang tidak menggunakan koreksi stasiun untuk relokasi. Metode Mekanisme Fokus gempa bumi merupakan penentuan mekanisme sumber gempa dengan membaca gerak awal gelombang P. Data gempa bumi diperoleh dari katalog gempa bumi BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) dan data polaritas gelombang P dari ISC (International Seismological Center). Hasil dari penelitian ini setelah dilakukan relokasi menunjukkan hasil yang baik dengan nilai Residual yang dihasilkan mendekati nol dan sebaran gempa bumi yang mendekati struktur penyebab gempa bumi serta membentuk klaster gempa pada zona subduksi di daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan sebaran gempa bumi terhadap Mekanisme Fokus gempa bumi yang disebabkan subduksi menunjukkan jenis sesar naik dan sesar geser di daerah laut maupun darat Jawa Barat dan Sekitarnya berdasarkan struktur patahan, besar gempa dan kedalaman.